Ditjen Polpum Kemendagri Apresiasi Acara Pagelaran Pesta Bhinneka Tunggal Ika, Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2022.

bti-1Jakarta, 26/6 – Dalam rangka memperingati Bulan Pancasila Tahun 2022 dan mendukung Gerakan Indonesia Bersatu sebagai wujud penguatan pembauran kebangsaan dan pelestarian Bhinneka Tunggal Ika. Direktorat Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beserta Pemprov DKI Jakarta dan Pengelola Anjungan Daerah TMII menyelengarakan “Pagelaran Pesta Bhinneka Tunggal Ika” dengan mengangkat Tema “Selaras Dalam Keberagaman, Serasi Dalam Ke-Bhinneka-an”. Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (25/06/2022). Acara tersebut di buka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Pagelaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan, mengembangkan serta memperkenalkan seni budaya yang ada di seluruh Nusantara kepada komponen anak Bangsa diseluruh Indonesia. Selain itu penyelenggaraan Pagelaran Pesta Bhinneka Tunggal Ika ini merupakan salah satu media bagi para penggiat seni budaya dan pelaku pembauran kebangsaan untuk menampilkan karya dan kreatifitasnya. Pagelaran ini merupakan panggung ekpresi membangun, memajukan dan melestarikan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam sambutannya Sekertaris Jenderal Ditjen Polpum Kemendagri, Imran mengatakan, seni budaya yang merupakan Khazanah Bangsa Indonesia akan mampu eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari manca negara. Terlebih, diera keterbukaan seperti sekarang ini, selain terbuka dalam hal akses ekonomi, namun juga terbuka dalam hal akses budaya.

“Dengan mengerahkan seluruh potensi budaya yang ada di seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai dengan Papua. Sungguh luar biasa acara yang dirancang oleh rekan-rekan semuanya pada hari ini. Ini menunjukkan bahwa kesadaran kita di dalam berbangsa dan bernegara sesungguhnya itu tidak luntur dimakan zaman”. Jelas Imran.

img_5265“Pergelaran Bhinneka Tunggal Ika mempunyai peran yang sangat strategis dalam memelihara kelestarian budaya bangsa. Oleh karena itu kami dari Ditjen Polpum Kemendagri sekali lagi tidak henti-hentinya mensupport dan memberidukungan untuk penyelenggaraan setiap event yang mengedepankan terkait dengan kebhinnekaan. Hari ini merupakan salah satu bukti yang sudah kita lakukan untuk mendukung kelestarian budaya bangsa ini”.Tegas Imran.

“Kami berharap kepada seluruh pelaku budaya baik ditingkat daerah, maupun tingkat nasional untuk senantiasa mengasah kreatifitasnya. Berani menunjukkan hasil kreasinya kepada masyarakat sehingga budaya Indonesia ini bisa dikenal tidak hanya oleh bangsa Indonesia sendiri tetapi juga dikenal oleh Dunia Internasional”. Harap Imran.

“Dengan pergelaran budaya ini akan timbul kesadaran untuk melakukan refleksi diri. Khususnya kepada penggiat budaya bahwa, kondisi lingkungan sekarang ini sama sekali berubah. Karena itu model kita untuk mempublikasikan, model kita untuk menampilkan khasanah budaya ini harus berubah. Harus mengikuti bagaimana trennya sekarang ini”. Kata Imran dalam sambutannya mewakili Dirjen Polpum.

“Pemanfaatan teknologi informasi merupakan satu keharusan kita, kedepan untuk bagaimana mengembangkan budaya bangsa. Jadi tidak hanya model konvensional yang harus kita tempuh. Penggunaan aplikasi atau melalui media sosial jadi salah satu hal yang utama yang harus kita lakukan kedepan.” Tandas pria kelahiran Aceh ini.

“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua penggiat budaya, semua supporting terkait dengan pelestarian budaya untuk berperan aktif mempublikasikan, memasyarakatkan, budaya Indonesia itu dalam khasanah pengembangan teknologi informasi”. Tambah Imran.

“TMII tidak hanya sekedar menampilkan budaya, tetapi juga bisa mempublikasikan potensi yang ada di masing-masing daerah. Jadi kalau ada investor yang datang ke Jakarta ingin melihat bagaimana potensi daerah tidak harus langsung ujug-ujug ke daerah. Melalui TMII ini minimal data dasar atau informasi awal terkait dengan potensi daerah itu bisa diketahui. Karena itu profesionalisme dalam pengelolaan anjungan harus ditingkatkan”. Ujar Imran.

“Saya berharap kepada semua pemerintah daerah bisa memaklumi bisa memahami perkembangan kemajuan teknologi sekarang ini kemudian bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada itu untuk mempromosikan potensi di setiap daerah masing-masing”. Pinta Imran.

Di akhir sambutan Imran berharap kepada seluruh panitia penyelenggara pengisi dan pendukung acara, serta semua pihak yang terlibat untuk giat membantu terwujudnya kesuksesan penyelenggaraan kegiatan pesta Bhinneka Tunggal Ika Tahun 2022 ini.

“Saya tentunya mengapresiasi atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh segenap panitia penyelenggara mulai dari provinsi DKI Jakarta, Prov. Lampung, Prov. Sumatera Utara, dan Prov. Riau serta seluruh krue yang dimotori oleh Pak Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di Ditjen Polpum”. Tutup Imran.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utari. Ibu Ketua Dharama Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Polpum, Shofa Marwah Bahtiar. Para Direktur di lingkup Dirjen Polpum. Kepala Badan Penghubung pemerintah provinsi seluruh Indonesia. Pengelola anjungan daerah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Panita bersama Pagelaran Pesta Bhinneka Tunggal Ika. Pengisi dan pendukung acara. Kepala Badan Kesbangpol provinis dan kabupaten/kota. Ketua anggota Forum Pembauran Kebangsaan.

https://polpum.kemendagri.go.id/ditjen-polpum-kemendagri-apresiasi-acara-pagelaran-pesta-bhinneka-tunggal-ika-memperingati-hari-lahir-pancasila-tahun-2022/

#BerAKHLAK
#DiskominfoProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu