Medan – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin meminta semua pihak berpartisipasi mengangkat harkat dan martabat penyandang disabilitas. Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama di masyarakat.
Hal ini disampaikan Hassanudin saat memperingati Hari Disabilitas Internasional di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (14/12). Bukan hanya sekedar aturan dan ucapan, tetapi menurutnya hal ini harus diimplementasikan.
“Peran serta kedudukan penyandang disabilitas harus terus digaungkan, disosialisasikan, ditindaklanjuti, ditaati dan diimplementasikan di setiap aspek kehidupan dan di tengah-tengah masyarakat,” kata Hassanudin yang hadir bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin.
Hassanudin berharap melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 pemahaman masyarakat terhadap penyandang disabilitas lebih utuh dan komprehensif. Dengan begitu, akan muncul tindakan nyata serta lebih berpihak terhadap penyandang disabilitas.
“Kita harapkan ini terwujud, pemahaman yang lebih utuh, pemikiran yang kritis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi penyandang disabilitas,” kata Hassanudin.
Hal penting lain yang menurut Hassanudin perlu ditingkatkan adalah kemandirian penyandang disabilitas. Hassanudin memastikan Pemprov Sumut akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku usaha difabel.
“Dengan fasilitas yang disediakan kita memberikan pondasi kokoh untuk pelaku UMKM difabel, memberikan pelatihan, akses modal dan memastikan usaha yang inklusif,” kata Hassanudin.
Berdasarkan keterangan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Muhammad Ramdani, ada empat tujuan kegiatan ini. Keempat tujuan tersebut antara lain membangun kepedulian sesama, menjaga eksistensi penyandang disabilitas, pemenuhan hak mereka dan menciptakan penyandang disabilitas yang unggul.
“Kita berharap kegiatan ini menjadi pemicu untuk mencapai keempat tujuan tersebut, perlu kesinambungan dan konsistensi untuk mengimplementasikannya,” kata Muhammad Ramdani.
Ketua DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Muhammad Yusuf mengatakan peringatan kali ini lebih spesial. PPDI juga mengajak penyandang disabilitas intelektual dan mental pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023.
“Tahun ini lebih spesial karena kita juga mengajak penyandang disabilitas intelektual dan mental, jadi ada 5 jenis disabilitas tahun ini,” kata Muhammad Yusuf.
Pada peringatan kali ini, Pemprov Sumut juga memberikan bantuan kepada 500 penyandang disabilitas berupa tongkat, kursi roda dan juga sembako. Pemprov Sumut juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, kacamata gratis dan obat-obatan.
Hadir pada peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini unsur Forkopimda Sumut, organisasi-organisasi penyandang disabilitas dan tokoh-tokoh masyarakat. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut dan organisasi masyarakat. ***
(Diskominfo Sumut)