Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Musa Rajekshah Paparkan Manfaat Donor Darah

donordarah21MEDAN, 7/4 – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyampaikan manfaat baik donor darah baik bagi para pendonor hingga penerimanya dalam acara Talkshow bersama Tribun, di Kantor Tribun, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Kamis (7/4).

“Banyak manfaat yang didapat dari donor darah, pertama dari kesehatan orang yang donor darah tubuhnya akan lebih segar karena darah yang dikeluarkan akan digantikan  dengan yang baru. Prosesnya itulah keajaiban dari Allah. Kalau badan sudah segar, tidur pun nyenyak. Banyak lagi manfaat lain donor darah untuk kesehatan,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Medan.

Selain tubuh yang akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar, Ijeck juga menyampaikan secara agama bahwa tolong – menolong antarsesama akan mendapat kebaikan di dunia hingga di akhirat.

“Kesadaran donor darah ini perlu, PMI tak bisa kerja sendiri, semua harus ikut ambil bagian. Kita pasti suatu hari juga butuh pertolongan orang lain, maka selagi bisa menolong pergunakan apalagi darah gratis memang sudah diberi Allah untuk kita. Kebaikan di dunia diberi sehat, dan di akhirat dapat pahala karena kita tulus membantu, menyelamatkan nyawa orang lain,” kata Ijeck.

Sementara itu, PMI Medan, kata Ijeck memiliki stok darah yang mencukupi. “Hari ini stok darah kita ada 1.233 kantong, dan stok kita setiap hari di atas 1.000. Kebutuhan Medan dalam sebulan itu rata-rata mencapai 6.000 kantong per bulan. Bahkan kita sering membantu memenuhi kebutuhan stok darah ke kabupaten lain,” ujar Ijeck.

Saat Ramadan, lanjutnya, biasanya para pendonor memang berkurang, namun PMI lanjutnya telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk tetap menjaga persediaan terjaga. “Kita ada kegiatan mendatangi masjid selesai tarawih membuka mobil pelayanan donor darah, kemudian menyasar lebih banyak masyarakat yang tidak berpuasa ada Umat Nasrani atau Umat Hindu dan lainnya,” ujar Ijeck.

Aktivitas PMI Kota Medan tidak hanya donor darah saja, PMI tambahnya, juga malaksanakan kegiatan pelayanan ambulans, tanggap darurat bencana, pendidikan pelatihan. “PMI Medan telah menyiapkan tiga jenis layanan ambulans seperti tiga unit ambulans gawat darurat, tiga unit ambulans transportasi dan empat unit mobil jenazah. Untuk mobil jenazah PMI Kota Medan telah memberikan dua unit ke PMI Kecamatan Medan Denai dan Medan Marelan,” ujar Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Kepala UDD PMI Harry Butar-butar juga menyampaikan pihaknya terus berkomunikasi kepada berbagai kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah. “Kerja sama dengan yayasan-yayasan, TNI-Polri juga rutin melakukan donor darah, serta perusahaan juga instansi swasta kita hubungi untuk mendonorkan darah,” katanya.

Stok darah lanjutnya tidak bisa disimpan dalam waktu lama karena masa kedaluwarsanya hanya 35 hari sehingga untuk rhesus negatif, pihaknya telah memiliki contact list pendonor dengan sistem on call. “Kita ada database untuk contact person pendonor rhesus negatif, dan sejauh ini mereka juga sangat bermurah hati, jam berapapun dibutuhkan mereka mau datang,” katanya, dalam diskusi tersebut.**

#GerakanSumutPakaiMasker
#DiskominfoProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu