MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendorong percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Medan, Binjai, Deliserdang (Mebidang). Untuk itu, berbagai pihak terkait dikumpulkan dan diminta segera menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam pembangunan SPAM, Kamis (13/2), di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Pembangunan SPAM Regional Mebidang untuk tahap I yang memanfaatkan Sungai Sei Bingei sudah dimulai sejak awal tahun 2018. Namun dalam proses pembangunannya mengalami beberapa kendala, antara lain Kesepakatan Bersama, Perjanjian Kerja Sama dan Lembaga Pengelola.
“Air itu merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia. Tetapi anehnya di daerah kita ini yang punya lima sungai besar malah kesulitan air. Ini ada SPAM yang bisa mengatasi masalah tersebut. Jadi kita harus percepat. Untuk itulah kita berkumpul di sini, membahas kendala yang terjadi dan mencari solusinya,” kata Edy Rahmayadi.
Menurut keterangan Direktur PSPAM Kementerian PUPR Yudha Mediawan ada dua tahap pembangunan SPAM Regional Mebidang. Tahap I dimulai 2018 dan selesai di tahun 2020. Sedangkan tahap II dimulai tahun 2023 dan selesai di tahun 2025. Tiap tahap pada proyek ini akan mengalirkan air bersih 1100 liter/detik.
Kedua SPAM Regional Mebidang tersebut akan melayani 10 kecamatan di Kota Medan yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Timur, Medan Deli, Medan Marelan dan Medan Labuhan. Juga dua kecamatan di Kota Binjai, yaitu Binjai Utara dan Binjau Timur serta satu kecamatan di Kabupaten Deliserdang yaitu Kecamatan Sunggal.
“Ada dua tahap pembangunan SPAM Regional Mebidang dengan memanfaatkan Sei Bingei dan masing-masing tahap memiliki kapasitas 1100 liter/detik. SPAM ini akan melayani 13 kecamatan di Mebidang dan berdasarkan perhitungan kami ada 440 ribu jiwa penerima manfaatnya,” kata Yudha.
Yudha juga berterima kasih kepada Gubernur Sumut yang bergerak cepat menyelesaikan kendala dalam pembangunan SPAM Regional Mebidang. Menurutnya, ini harus segera diselesaikan karena pertumbuhan penduduk di Sumut sangat cepat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Gubernur Sumut yang mau bergerak cepat menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam pembangunan SPAM Regional Mebidang. Saya tahu, beliau ini ingin sesuatunya berjalan cepat apalagi untuk kepentingan masyarakat Sumut,” tambah Yudha.
Kepala BWS II Roy Pardede mengatakan pihaknya telah menyelesaikan sebagian besar kebutuhan SPAM Regional Mebidang seperti pipa transmisi dan intake beserta pipanya. Menurutnya yang menjadi kendala sat ini adalah pembangunan Water Treatment Plant (WTP).
“Kita sudah mulai sejak 2018, pipa-pipa ke daerah layanan juga sudah dipasang, namun terkendala dalam pembangunan WTP. Tetapi, dengan pertemuan yang digagas Pak Gubernur permasalahannya sudah selesai. Target kami tahun ini SPAM Regional Mebidang tahap I sudah bisa beroperasi,” kata Roy Pardede.
Turut hadir Walikota Binjai Muhammad Idaham, Sekda Deliserdang Darwin Zein, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Arief Sudarto Trinugroho serta OPD dan lembaga terkait.
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu