Jakarta, 8/9 – Grand Design (Rencana Induk) dibutuhkan dalam membangun Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Grand Design menjadi pedoman dalam pembangunan dalam jangka panjang. Sehingga pembangunan daerah dapat lebih terarah dan berkesinambungan.
Untuk itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh bupati dan walikota di Sumut, bersama-sama dirinya membuat grand design pembangunan di Sumut. “Saya sering ngomong sama kepala daerah, mau dibuat apa? Kita harus punya grand design, selama satu tahun ini saya menyusun grand design untuk Sumatera Utara ini,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Gubernur menyampaikan hal itu saat menghadiri Focus Group Discussion yang diadakan Ikatan Keluarga Pakpak Dairi (IKEPADA) bersama dengan Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur Indonesia (YAKIN- INDONESIA), di Gedung Graha LPJK, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (8/9).
Grand design yang dimaksud, merupakan rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Jika tidak memiliki hal itu, kata Edy Rahamaydi, maka setiap pergantian kepala daerah, rencana pembangunan akan terus berubah.
Selain itu, Edy juga mengajak para kepala daerah, khususnya Pakpak Bharat dan Dairi yang hadir, untuk bersama-sama berdiskusi mengenai rencana pembangunan ke depan. Edy yakin, jika bersama-sama membahas dan bersinergi, segala persoalan mengenai pembangunan akan cepat selesai. “Tapi jangan maunya cepat semua,” ujarnya.
Gubernur meminta agar semua pihak tidak lagi bicara perbedaan. Membicarakan kemajuan Sumatera Utara tidak bisa berdasarkan latar belakang seseorang. Ditegaskannya, hanya Pancasila yang menyatukan masyarakat. Tidak ada ideologi lain, selain Pancasila yang pantas diterapkan di Indonesia.
Untuk kemajuan daerah Dairi dan Pakpak Bharat, Gubernur akan mengupayakan masuknya investor datang ke daerah tersebut. Dairi dan Pakpak Bharat memiliki potensi alam yang luar biasa. Tidak hanya itu, keduanya juga memiliki potensi pariwisata yang besar pula. Meski begitu, segala keperluan seperti infrastruktur juga harus dipersiapkan.
Plt Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution mengatakan Pakpak Bharat memang memiliki potensi alam yang luar biasa. Ia yakin, jika dikelola dengan baik, potensi alam yang luar biasa tersebut akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah itu.
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu berharap pembangunan di daerah Dairi akan mensejahterakan masyarakatnya. Dairi juga memiliki potesi sumber daya alam yang luar biasa. Namun Ia berharap Gubenur memberi dukungan agar mendatangkan investor ke daerah itu.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Pakpak Dairi (Ikepada) Bachtiar Ravenala Ujung menyampaikan FGD tersebut diadakan dengan maksud untuk mendiskusikan solusi atau saran dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi agar sejajar dengan kabupaten yang lain. Temanya yakni “Percepatan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi menuju Sumut yang bermartabat”.
Turut hadir OPD Pemprov Sumut, Pemkab Dairi, Pemkab Pakpak Bharat, Anggota DPRD Pakpak Bharat dan Dairi, Tokoh-tokoh masyarakat perantau yang tergabung dalam IKEPADA/IKPI, Dewan Pakar Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur Indonesia, serta undangan lainnya.**
(Humas Provsu)-(Riva)