Respon Serangan Bom Teroris Gubsu Imbau Masyarakat Waspada dan Tidak Mudah Terprovokasi

tidakterprovokasi2

Medan, 15/5 – Serangan bom teroris di Surabaya cukup membuat masyarakat Indonesia resah, tidak terkecuali Sumatera Utara yang memiliki sejarah serangan teroris sebelumnya. Semua jajaran meningkatkan kewaspadaan dalam upaya mengantisipasi serangan teroris.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry Nuradi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Ketua MUI Prof Dr H Abdullah Syah MA serta segenap tokoh masyarakat mengadakan pertemuan di Restoran Garuda Medan Jalan Kp Patimura, Senin (14/5).

Gubsu Erry Nuradi menekankan agar masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Utara lebih meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terprovokasi. Karena serangan teroris seperti yang terjadi di Surabaya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

“Saya berharap masyarakat Sumatera Utara lebih meningkatkan kewaspadaan, waspada kepada orang-orang yang mencurigakan. Bila ada yang mencurigan laporkan segera kepada pihak yang berwajib. Tidak hanya itu, kita juga tidak mudah terprovokasi karena saat ini memprovokasi sangat mudah dilakukan,  apalagi dengan isu SARA,” kata Gubsu di depan awak media.

Selain meningkatkan kewaspadaan dan tak mudah terpancing isu yang belum pasti kebenarannya, Erry Nuradi juga meminta jajaran kepolisian dan TNI agar meningkatkan pengamanan di objek-objek vital Sumut seperti rumah ibadah, kantor pemerintahan dan juga tempat-tempat yang sering menjadi sasaran teroris untuk melancarkan aksinya.

Kapolda Sumut Paulus Waterpau juga mengatakan saat ini Polri juga sudah menetapkan status Siaga Satu. Ini berarti seluruh Indonesia meningkatkan personel keamanan di objek-objek vital dan masyarakat diharapkan bisa beraktivitas seperti biasa.

“Kita sudah berstatus Siaga Satu, itu berarti kita akan mengerahkan 2/3 personel untuk mengamankan tempat-tempat yang dianggap rawan serangan teroris. Selain itu juga kita bersinergi kepada pihak-pihak terkait agar pengamanan kita lebih maksimal,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubsu juga mengucapkan belasungkawa kepada para korban serangan bom teroris di Surabaya termasuk serangan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat yang menewaskan lima 5 personel Polri.

Gubsu berharap masyarakat Sumut bisa mempertahankan ketentraman dan keamanan yang selama ini sudah tercipta. “Kita masyarakat Sumatera Utara sudah terbiasa dengan keberagaman dan kita bisa menciptakan ketentraman walau berbeda suku, ras dan agama. Jadi, saya berharap masyarakat bisa mempertahankan itu. Dengan bantuan tokoh-tokoh masyarakat saya yakin Sumut bisa merespon dengan baik insiden ini,” ujar Erry Nuradi.**

(Humas Provsu)-(Riva)