DELISERDANG, 19/2 – Menghadiri Resepsi Hari Lahir ke-49 tahun dan Pelantikan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara (Sumut) masa bakti 2021-2026, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan pesan sejarah di hadapan kader.
“Kala ditanya, dari dulu siapa yang tidak kenal PPP. Partai ini tersohor, karena walaupun partai Islam, tetapi cita-citanya mengawal kemerdekaan Bangsa Indonesia, menjaga Pancasila,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi pada acara yang digelar di Hotel Prime Plaza Kualanamu, Deliserdang, Sabtu (19/2).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar, Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap serta jajaran pengurus dan para pimpinan DPC PPP kabupaten/kota.
Menurut Gubernur, kondisi PPP yang saat ini perlu banyak perbaikan, memerlukan perhatian dan upaya keras dari para pengurus serta tokoh politiknya. Sebab sejarah berdirinya partai ini, tidak terlepas dari peran para ulama dan tokoh bangsa yang sejalan dengan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Dahulu PPP begitu tersohor, kenapa sekarang berubah. Partai tak pernah salah, tetapi yang mengurusnya. Karena saya tahu, PPP ikut memperjuangkan Bangsa Indonesia. Jadi, kembalikanlah PPP ini ke khittah-nya, menyejahterakan rakyat,” jelas Edy Rahmayadi
Edy juga berharap ada perubahan yang lebih baik lagi pada kepengurusan DPW PPP masa bakti 2021-2026. Karena itu berdirinya PPP dengan tujuan menegakkan NKRI dan menyejahterakan rakyat, harus bisa diwujudkan di masa kepengurusan saat ini.
Sementara dalam sambutannya, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyampaikan tiga pesan penting kepada pengurus yang baru dilantik. Yakni pengorganisasian, soliditas dan strategi yang jelas.
“Pertama, kekuatan yang hakiki itu adalah kekuatan yang terorganisir. Organisasi yang baik itu adalah organisasi yang terorganisir. Organisasi yang terencana semua program dan kegiatannya dengan baik. Jadi sehebat dan semegah apapun bangunan, dia tidak akan bertahan lama jika perencanaannya tidak ada,” ungkap Arwani atau sering disapa Gus Aang.
Karenanya, lanjut Gus Aang, PPP yang dilahirkan dari tokoh bangsa dan dengan politik Islam serta terbukti merawat Bangsa Indonesia, perlu menguatkan soliditas kepartaian. Hal tersebut agar keyakinan mendapatkan perhatian rakyat di Pemilu mendatang bisa dicapai.
“Kuncinya soliditas, jangan mengedepankan ego masing-masing. Semua struktur partai harus jalan, semua pengurus harus bekerja. Jangan tunggu diurusi, jadi tidak ada yang tidak bekerja,” kata Gus Aang.
Serta yang terakhir, pesan Gus Aang kepada Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap bersama Sekretaris Usman Efendi Sitorus dan Bendahara Darwin, serta seluruh jajaran PPP di Sumut, agar dalam menghadapi Pemilu mendatang, membangun strategi yang jelas. Mengingat target capaian perolehan kursi di legislatif, cukup banyak, 10 kursi.
Atas harapan itu, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk terus bekerja demi meraih simpati rakyat. Sebesar keyakinan dirinya bahwa PPP akan terus hidup dan dicintai masyarakat.**
#GerakanSumutPakaiMasker
#DiskominfoProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu