Medan – Upaya percepatan penanganan kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) telah menampakkan hasil. Antara lain, jumlah kasus sembuh Covid-19 di daerah ini terus meningkat. Bahkan, hingga Senin (31/8), jumlah kasus sembuh mencapai 3.965 kasus atau 58,07% dari total kasus konfirmasi 6.827 kasus.
Demikian disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah saat live streaming update Covid-19 Sumut di Media Center GTPP Covid-19 Sumut Lantai 6, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (31/8).
Aris mengatakan, sepekan terakhir (25-31 Agustus) jumlah kasus sembuh mencapai 761 kasus, mengalami kenaikan 215 kasus atau 39,37% jika dibandingkan dengan jumlah kasus sembuh pada dua pekan sebelumnya (18-24 Agustus) yakni 546 kasus sembuh.
Selanjutnya, kasus meninggal juga mengalami penurunan dari minggu lalu turun 8 kasus meninggal atau turun sebesar 21,62%. Secara keseluruhan saat ini angka kematian Covid-19 di Sumut berada pada angka 4,61% dari jumlah kasus konfirmasi yang ada, serta jumlah kasus Covid aktif saat ini berjumlah 2.547 kasus.
“Hal ini patut kita syukuri, karena data di atas menunjukan penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Utara mengalami kemajuan dan kita mampu untuk terus meningkatkannya. Sekali lagi kami sampaikan bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dan semoga jumlah pasien yang sembuh bisa bertambah dari waktu ke waktu. Mari terus kita bangkitkan optimisme kita bersama,” katanya.
Kunci keberhasilan penanganan Covid-19 di Sumut berada di tangan masyarakat. Diharapkan masyarakat terus disiplin, serta patuh mengingatkan satu sama lain. “Dan bergotong royong menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak setidaknya 1 – 2 meter, menyuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dan kemudian menggunakan masker secara benar,” katanya.
Masyarakat juga diharapkan optimis dan bisa menjadi agen perubahan terhadap perilaku yang baru di tengah masyarakat. “Mari kita ajak mereka bersama-sama dan kita ajak keluarga kita untuk menyadari ini, sehingga kita bisa menghentikan sebaran covid-19 ini. Kita bisa memulihkan Sumatera Utara yang kita cintai ini, kita pasti bisa,” ucap Aris.
Hingga tanggal 31 Agustus 2020, GTPP Covid-19 Sumut merekapitulasi data orang yang terpapar Covid. Diantaranya, kasus konfirmasi sebanyak 6.827 orang, meninggal 315 orang.
Gubernur melalui Juru Bicara juga menyampaikan ucapan turut berduka cita atas gugurnya pahlawan kesehatan yang bertugas di Sumut yaitu dr Daud Ginting dan dr Edwin Marpaung.
“Kami dari GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Utara turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para pahlawan kesehatan, dr Daud Ginting dan dr Edwin Marpaung. Semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” kata Aris.
Sampai saat ini tercatat ada 16 dokter di Sumut yang meninggal lantaran paparan Covid-19. Oleh sebab itu, menurut Aris, Gubernur sekali lagi mengingatkan untuk bersama-sama menjaga para tenaga medis dan tenaga kesehatan dari paparan Covid-19.
“Mereka juga sama dengan kita, berharap pandemi ini segera berakhir agar dapat segera kembali pada kehidupan normal seperti biasanya, berkumpul bersama keluarga dan melaksanakan aktivitas rutin seperti sedia kala,” kata Aris. **
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu