MEDAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada instansi maupun masyarakat yang telah berpartisipasi melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Seperti pembagian masker, penyediaan sarana cuci tangan, penyediaan hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan di wilayah perumahan maupun di wilayah pemukiman umum dan fasilitas umum.
“Ini merupakan upaya-upaya kita membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di wilayah Sumatera Utara,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan, Senin (13/4), di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Kantor Gubenur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Covid-19 dapat mengenai siapapun, baik yang tua maupun muda, masyarakat umum maupun petugas kesehatan. Untuk itu, kata Whiko, semua pihak harus mempersiapkan diri menghadapi penularan Covid-19 dengan cara meningkatkan imunitas, melalui istirahat yang cukup, olahraga teratur, makan-makanan yang bergizi, cukup minum dan minum vitamin.
Selain itu, juga melakukan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menggunakan masker pada saat berada di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan air dan sabun serta menjaga jarak antar sesama sejauh 2 meter.
Whiko menyampaikan, perkembangan terakhir yang berhasil direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut, hingga Senin (13/4) Pukul 17.00 WIB, tercatat 105 orang yang dirawat, jumlah ini menurun dibanding hari sebelumnya 145 orang.
Kasus positif Covid-19 meningkat menjadi 96 orang dibanding hari sebelumnya 90 orang, dengan perincian 72 hasil swap PCR dan 24 hasil rapid test. Sebarannya didominasi Kota Medan, Simalungun dan Deliserdang. Korban meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 9 orang serta sembuh bertambah satu orang menjadi 10 orang.
“Sebelumnya kami memohon maaf dalam penyampaian data sebaran Covid-19, kami belum bisa memberikan data mengenai gender maupun umur, karena masalah teknis dan sebagainya. Namun kami akan terus berupaya untuk memperbaiki data tersebut,” ujarnya.
Terkait pemulasaran jenazah bagi penderita DPD, Whiko menegaskan, dilaksanakan sesuai dengan protap yang berlaku. Akan diurus sedemikian rupa agar terhindar dari penularan terhadap keluarga maupun lingkungan sekitar.
“Kepada pihak keluarga yang berduka, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut turut berbela sungkawa dan kami sangat mengimbau agar dapat mengiklaskan keluarganya, agar dapat diurus secara protokol sesuai pemulasaran jenazah Covid-19,” jelasnya.
Terkait informasi adanya kru KM Kelud yang akan berlabuh di Belawan berstatus PDP, Whiko membenarkan bahwa KM Kelud akan berlabuh di Belawan. Namun jumlah dari kru yang positif PDP sampai saat ini belum bisa dipastikan.
“Bagaimana penanganan bila di dalam kapal tersebut terdapat orang yang positif, maka seluruh penumpang yang berada di kapal beserta awak kapal akan dilakukan prosedur pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu