MEDAN – Setiap hari jumlah kasus Covid-19 masih terus bertambah di Sumatera Utara (Sumut). Karena itu, masyarakat diminta ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Hal itu ditegaskan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Sumut Whiko Irwan, di Media Center di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Sabtu (11/4). “Setiap hari PDP dan pasien positif terus bertambah berdasarkan hasil data harian yang kita lihat. Untuk itu marilah kita stop penyebaran Covid-19 ini dengan cara memutus rantai penularannya, dengan cara stop penularan dari diri kita dan keluarga kita. Jangan pernah bosan melindungi diri dan keluarga kita, karena dengan itu saudara telah membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menuntaskan ini,” ujarnya.
Whiko menyebutkan, berdasarkan rekap data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, terhimpun data hingga Sabtu 11 April 2020 pukul 17.00 WIB, yaitu PDP yang dirawat berjumlah 149 orang, pasien yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 90 orang terdiri dari 65 hasil positif PCR dan 25 positif Rapid Test. Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 8 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang.
Disampaikan juga, untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari luar negeri ke wilayah Sumut akibat pemulangan TKI dalam jumlah besar dari Malaysia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah membentuk tim penanganan TKI. Para TKI sudah ditangani sesuai protokol kesehatan, antara lain pengecekan suhu badan, wawancara kesehatan, pengisian formulir dan tes dengan rapid test yang seluruhnya hasilnya negatif.
Terkait pengamanan para TKI yang saat ini dikarantina di Gedung Cadika Deliserdang dan Gedung Andromeda Lanud Soewondo Medan, Whiko mengatakan bahwa Gugus Tugas pun telah membentuk tim untuk mengantisipasi TKI yang mencoba melarikan diri.
“Telah dibentuk Tim Pengamanan Penampungan untuk mengantisipasi TKI yang mencoba melarikan diri yang terdiri dari petugas
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu