BANGKOK – 7/2, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mengikuti kegiatan Strategic Planning Meeting (SPM) Kerja Sama Segitiga Pertumbuhan Indonesia – Malaysia – Thailand atau Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Bangkok Thailand, 5-7 Februari 2020.
SPM merupakan pertemuan penting yang diadakan pada awal tahun untuk mengevaluasi program-program yang telah dijalankan sebelumnya. Pertemuan ini juga dilakukan untuk merumuskan program-program baru yang akan dilaksanakan secara bersama.
Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut Sabrina menyampaikan sejumlah usulan kerjasama kepada sesama anggota IMT-GT yang hadir, antara lain penerbangan langsung Hat Yai – Kualanamu, penerbangan langsung Krabi – Kualanamu, pertukaran atlet/pelatih olahraga .
Selain itu, Pemprov Sumut juga mengusulkan studi dan promosi bersama 3 geopark, yaitu Geopark Danau Toba – Geopark Langkawi – Geopark Satun. Kemudian forum bisnis kapal pesiar pantai timur Sumatera, pelatihan halal, audit dan sertifikasi di IMT-GT serta standar yang sama untuk sertifikasi halal produk dan jasa bagi ketiga negara.
Pemprov juga mengusulkan program magang melalui jaringan universitas di IMT-GT, pengembangan pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung sebagai simpul konektivitas, pengembangan KEK Sei Mangke maupun pengembangan taman teknologi Kwala Berkala untuk memperkuat kerja sama dalam pendidikan dan pelatihan di antara anggota IMT-GT.
Selain itu juga diusulkan single visa untuk kawasan IMT-GT, pengembangan green energy terutama bio masa/ biofuel, peningkatan kemampuan IT bagi UKM melalui program magang serta pembinaan start up bisnis bagi pengusaha muda.
Pada kesempatan itu, Sabrina juga berkesempatan memberikan penjelasan tentang KEK Sei Mangke. Dengan ketersediaan lahan, listrik, gas dan infrastruktur yang cukup serta lokasi yang sangat strategis akan dapat mengundang investor untuk berinvestasi.
“Sumut merupakan provinsi yang memiliki banyak potensi dan sejumlah fasilitas pendukung. Karena itu, Sumut sangat tepat dijadikan tempat untuk berinvestasi,”ujar Sabrina, Jumat (7/2).
Diketahui, IMT-GT merupakan kerja sama antar tiga negara dalam rangka penguatan ekonomi sub regional. Tujuannya adalah perkembangan ekonomi bersama dengan melibatkan sektor swasta di wilayah IMT-GT, antara lain melalui peningkatan perdagangan dan investasi dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang saling melengkapi serta keunggulan komparatif.
Selain itu kerjasama ini bertujuan meningkatkan ekspor ke seluruh dunia dengan meningkatkan daya saing ekspor dan investasi. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kesempatan kerja, pendidikan, sosial dan budaya di kawasan IMT-GT.
Juga untuk mendorong sektor swasta mengambil peran utama di sektor bisnis, sementara sektor publik memfasilitasi dan merumuskan kebijakan untuk mendukung pergerakan ekonomi guna mencapai tujuan tersebut. Setiap tahun dilaksanakan pertemuan dalam berbagai level salah satunya Strategic Planning Meeting (SPM).
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu