MEDAN – 1/12, Ratusan anak binaan panti asuhan dan komunitas marginal Medan berkumpul di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Sudirman No 41 Medan, Minggu (1/12). Mereka tampak sangat gembira. Bernyanyi, menari, dan bermain layaknya di rumah sendiri.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Edy Rahmayadi menyambut kedatangan para anak dengan penuh kehangatan. Keduanya juga bahkan ikut bergabung saat anak-anak bernyanyi dan menari.
“Selamat datang anak-anakku, ini adalah rumah kalian juga. Jangan sungkan, sama-sama kita bergembira di sini. Aneka permainan telah saya siapkan untuk kalian, yang mau mewarnai ada, mau baca buku ada, mau lompat tali, mau lari-lari di luar boleh,” kata Edy saat memberikan ucapan selamat datang.
Motivasi dan kata-kata penyemangat juga disampaikan Edy. Katanya, setiap anak harus berani untuk memiliki mimpi dan keinginan untuk sukses. Asal ada kemauan, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih. “Pantang menyerah dan selalu berdoa, kalian pasti bisa mewujudkan cita-cita,” tegasnya.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi juga memberi semangat agar anak-anak tidak berkecil hati dengan situasi dan kondisi yang dimiliki saat ini. “Kami ini juga orang tua kalian. Dan ini rumah kalian. Jadi anaknya Bapak Ibu Gubernur itu harus hebat-hebat, rajin belajar dan ibadah,” tutur Nawal.
Edy dan Nawal pun mengajak anak-anak berdoa. Satu perwakilan dari setiap agama bergantian memimpin doa. Kemudian, Edy memberikan kuis untuk dijawab anak-anak. Mereka antusias mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan. Menjadikan suasana pendopo riuh dan ramai.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Nurlela menginformasikan bahwa kegiatan bertajuk Sehari Bermain Bersama Gubernur Beserta Ibu di Rumah Dinas Gubernur ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan dua atau tiga bulan sekali.
“Ini sudah yang kelima sepanjang tahun 2019. Memang ini kegiatan rutin yang diminta oleh Bapak Edy dan Ibu Nawal untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak khususnya yang kurang beruntung. Ini adalah bentuk kepedulian Gubernur terhadap anak-anak di Sumut,” ujar Nurlela.
Diawali dengan beramah-tamah dengan Gubernur, anak-anak kemudian diberi kesempatan untuk bermain, makan bersama dan diakhiri salat zuhur berjamaah bagi yang beragama muslim. Anak-anak pulang dengan membawa hadiah berupa peralatan sekolah dan uang saku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina, para pembina panti, pengasuh anak, dan pegawai Dinas PPPA Sumut.**