Langkat, 21/9 – Ratusan prajurit Batalyon Infanteri Raider 100/PS antusias menyambut kedatangan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Mantan Danyon ke-26 Yonif Raider 100/PS itu juga larut dalam kemeriahan Peringatan HUT ke-54 Pasukan Elit tersebut, Sabtu (21/9), di Mako Yonif Raider 100/PS, Desa Namu Sira-sira, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Tidak ingin berlama-lama menyampaikan kata sambutan, Edy Rahmayadi yang tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, segera menyanyikan lagu berjudul “Kembali” guna menghibur para pensiunan yang hadir dan sekaligus masyarakat serta tamu undangan yang hadir. “Saya bernyanyi untuk menghibur kami yang sudah tua-tua ini,” kataya.
Peringatan HUT ke-54 Yonif Raider 100/PS yang dirangkai dengan Reuni Akbar Alumni Prajurit Setia tersebut juga diisi dengan pemotongan nasi tumpeng, penandatanganan prasasti Renovasi Masjid At-Tatwa Yonif Raider 100/PS dan Renovasi Pintu Wing Yonif Raider 100/PS oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan, wilayah Sumatera Utara yang cukup luas dan sumber daya alam yang besar, namun infrastrukturnya yang masih terbatas dan sumber daya manusianya yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya merupakan tantangan khusus bagi aparatur di daerah, termasuk prajurit Yonif Raider 100/PS.
Dengan tekad yang kuat dari semua komponen masyarakat di wilayah ini untuk menghadapi semua tantangan yang ada, diyakini akan mampu menjadikan daerah ini maju dan sejahtera. “Mari kita bergandeng tangan, tetap kompak, menyingsingkan lengan baju untuk bekerja keras bersama-sama meraihkan keberhasilan yang akan mengantarkan Sumatera Utara menjadi provinsi yang maju, aman dan bermartabat,” pesan Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan tradisi yang sangat positif bagi suatu organisasi, khususnya untuk meningkatkan moril soliditas satuan dalam menghadapi tantangan ke depan.
Peringatan semacam ini, katanya, juga merupakan evaluasi, intropeksi dan sekaligus mengukur keberhasilan diri, serta mengkaji kekurangan dan kelemahan pelaksanaan tugas di masa lalu. “Hal ini penting dilakukan oleh setiap organisasi modern untuk dijadikan sumber motivasi dalam meningkatkan kualitas pengabdian, profesionalisme dan kinerja satuan di masa mendatang,” kata Edy Rahmayadi.
Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan bahwa suatu kebanggaan dan kehormatan bagi prajurit bahwa Yonif Raider 100/PS dinamakan Prajurit Setia. Karena kesetiaan merupakan hal yang paling mendalam bagi seorang prajurit. “Kata-kata kesetiaan itu merupakan hal yang mendasar bagi prajurit di manapun berada dan bertugas,” katanya.
Bahkan, kata Pangdam, prajurit jika dibelah dadanya, yang keluar adalah kesetiaan. Setia pada Merah Putih, Negaranya, Tugas Pokoknya dan keluarganya. “Untuk itu, berbahagialah, dan jaga kehormatan dan kebanggaan yang telah diberikan oleh negara dan bangsa kepada satuan ini, dengan nama Prajurit Setia,” kata Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan kepada satuan Yonif Raider 100/PS untuk terus menjalin hubungan baik terhadap lingkungannya. Karena dilihat dari kehadiran tamu dan undangan yang datang hampir semua kalangan sekitar lingkungan Bataliyon. “Jaga terus hubungan baik ini, karena kehebatan satuan tidak akan ada tanpa dukungan dari semua kalangan sekitar lingkungan satuan,” ujar Pangdam.
Suasana semakin meriah ketika Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Gubernur Sumut dan para mantan Danyon Infanteri Raider 100/PS bernyanyi dan berjoget bersama di atas panggung hiburan.
Turut hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Sumut, Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/PS Letkol Inf Lizardo Gumay SH MM, para mantan Danyon dan prajurit Infanteri 100/PS dan tamu undangan yang diperkirakan 3000 orang.**
(Humas Provsu)-(Riva)