Samosir, 13/6 – Setelah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Tapanuli Utara, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melanjutkan Kunker ke Kabupaten Samosir, Kamis (13/6). Kedatangan Gubernur bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan rombongan dijemput Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, dan menyeberang dari Parapat menggunakan Kapal Wisata milik Pemkab Samosir.
Gubernur mengadakan silaturahmi dengan jajaran Pemkab Samosir dan seluruh komponen masyarakat di Kantor Bupati Kabupaten Samosir, Jalan Raya Rianiate Pangururan, Kabupaten Samosir. Kesempatan itu dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan paparan untuk memotivasi, membangkitkan semangat, dan sinergi dalam rangka membangun Sumut.
Dikatakan Gubernur, Samosir merupakan salah satu kabupaten yang diprioritaskan untuk bidang pariwisata. Karena itu, diharapkan sebagian besar Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Samosir harus memiliki kemampuan dasar pada bidang-bidang pariwisata. “Kita harus persiapkan SDM yang memiliki mindset pariwisata, sehingga mereka mampu menjamu wisatawan dengan baik,” kata Gubernur usai acara silaturahmi.
Semakin banyak wisatawan yang betah dan nyaman berlibur di Samosir, kata Gubernur, sudah pasti akan mendatangkan rezeki bagi masyarakat Samosir, khususnya dan Provinsi Sumut secara umum. “Saya sudah keliling Indonesia, tapi tak ada yang menurut saya lebih indah dari Sumut. Terutama Danau Toba ini, untuk itu harus bangga kita dan bersyukur kita. Surga kecil diberikan Tuhan untuk Sumut ini,” ujarnya.
Rencana-rencana perbaikan dan pengembangan untuk Danau Toba, jelas Edy Rahmayadi, telah disusun dan beberapa sedang proses perwujudan. Baik oleh pemerintah di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi.
Selanjutnya, Edy mengatakan, akan menindaklanjuti harapan dan permintaan yang dibutuhkan Pemkab Samosir untuk mempercepat pengembangan wisata di Samosir, termasuk beberapa di antaranya masalah infrastruktur.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon kemudian menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur dan rombongan. Dirinya mengaku telah lama menantikan kedatangan Gubernur untuk melakukan Kunker ke Kabupaten Samosir dan bertatap muka langsung, khususnya dengan seluruh masyarakat Samosir. Dirinya mengapresiasi kedatangan Gubernur dan berharap akan lebih banyak kunjugan berikutnya, baik untuk wisata maupun kunker.
Pada pertemuan itu, Rapidin mempersentasikan kondisi terkini dari kabupaten yang dipimpinnya tersebut. “Dari data yang kita miliki Pak, untuk tanggal 1 sampai 9 bulan ini terdapat lebih dari 40.000 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Samosir. PAD kita untuk beberapa hari tersebut mencapai Rp124 juta. Potensi wisata kita memang amat sangat menjanjikan, semoga dengan adanya pembenahan di sana-sini, wisatawan kita pasti akan terus meningkat,” ucapnya.
Beberapa harapan dan permohonan yang disampaikan Rapidin untuk mendukung pemgembangan wisata kawasan Danau Toba yakni infrastruktur jalan-jalan provinsi, pemantauan keselamatan dan kenyamanan penyeberangan, dan lainnya. “Sejauh ini, menurut saya kepercayaan masyarakat untuk datang ke Danau Toba sudah pulih sejak peristiwa KM Sinar Bangun. Semoga dengan adanya pembangunan dan perbaikan maupun peningkatan pelayanan, wisatawan akan terus bertambah ke kawasan Danau Toba,” tutur Rapidin.
Lebih lanjut, Rapidin juga menyebutkan beberapa prestasi yang telah diraih oleh Samosir. Yakni, dua kali berturut-turut meraih Opini WTP dari BPK, salah satu kabupaten terbaik di Indonesia yamg bekerja sama dengan LIPI menjadi penyedia bibit ikan dua juta bibit per tahun, kabupaten terbaik di Indonesia sebagai pusat belanja souvenir khususnya daerah Tomok, kedua terbaik di Sumut untuk perencanaan dan pembangunan daerah, penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan salah satu kabupaten terbaik oleh KPK untuk penanganan korupsi.
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut dengan tarian Tor-Tor Somba-Somba khas Batak Toba serta diiringi musik dari lagu Munpat Taluktut. Saat itu, dilakukan pula penyematan Pakaian Adat Batak Toba kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi oleh tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Samosir sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi.
“Pakaian ini merupakan simbol penghargaan tertinggi dari kami masyarakat Samosir, sebagai bukti betapa senangnya kami menerima Bapak di sini. Dengan pakaian ini, Bapak ibaratnya sudah menjadi Raja di Samosir,” ucap salah satu perwakilan tokoh masyarakat Samosir.
Turut hadir Asisten Pemerintahan Jumsadi Damanik, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, Forkopimda Kabupaten Samosir, Sekda Samosir JB Sagala, OPD Pemkab Samosir dan unsur, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, camat, lurah, kepala desa,dan masyarakat.**
(Humas Provsu)-(Riva)