Medan, 15/5 – Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi membuka kegiatan Bazar Ramadan yang diselenggarakan Rukun Wanita Bank Sumut di Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Rabu (15/5). Dari kegiatan seperti ini diharapkan ada agenda serupa yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bisa berlanjut untuk tahun depan. Semoga acara Ibu-ibu (dari) Bank Sumut ini bisa tetap dilaksanakan. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara umumnya,” ujar Nawal didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Usai mengunjungi hampir seluruh stan yang ada di lantai 10 Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Nawal pun berkomentar bahwa produk yang ditampilkan peserta dari berbagai UKM cukup beragam dan punya kualitas bersaing. Mulai dari pakaian wanita, hijab, kosmetik, aneka makanan serta kue Lebaran dan aksesoris cantik.
“Ada juga tadi (yang saya beli). Dari produknya cukup bagus, seperti songket Batubara. Jadi kepada kaum ibu, ayo ke Bank Sumut, banyak produk bagus di sini. Juga bisa untuk belanja Lebaran,” sebut Nawal, yang sebelumnya membuka acara dengan ditandai pengguntingan pita.
Sementara Komisaris Utama Bank Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan menyebutkan, bazar yang digelar adalah yang pertama kalinya, dengan dibiayai dari perusahaan. Pihaknya bakal menggalakkan acara seperti ini dengan tujuan UKM di Sumut, khususnya di bawah binaan Bank Sumut, agar dapat lebih berkembang di masa mendatang.
“Kita berharap UKM ini bisa lebih bagus lagi, menembus pasar lokal, nasional hingga internasional. Karenanya kami sangat berterimakasih dengan kehadiran Ibu Nawal dan Ibu Ayu. Ke depannya kita harapkan atas bimbingan ini, UKM kita lebih maju dan partisipatif membantu bankers Bank Sumut untuk memajukan UKM dari yang kecil sampai yang besar,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut Yulidar Bugis. Dia menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya bazar yang digelar sejak 15-17 Mei 2019 ini. Kegiatan ini menurutnya dapat membuat para pelaku UKM bisa saling mengenal satu sama lain, saling mengoreksi sekaligus mengangkat semangat pengusaha yang ada di Sumut untuk lebih maju. Terlebih dilakukan pada Ramadan, dapat bermanfaat sekaligus keuntungan bagi pengusaha kecil menjelang Lebaran.
“Kalau kami sering gelar pelatihan dan mengadakan bazar juga, sehingga mereka bisa saling mengisi dan menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.
Sedangkan menurut peserta Bazar dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan, Haryati Sari mengaku ikut berpartisipasi pada kegiatan ini guna mempromosikan berbagai model hijab dan jenisnya. Termasuk juga batik yang dipamerkan mulai dari Medan hingga dari Pulau Jawa. Mereka juga menyebutkan bahwa harga yang ditawarkan cukup terjangkau, namun tetap berkualitas.
“Kisaran harga kita terjangkau bagi masyarakat, paling mahal Rp65 ribu. Kalau batik bisa di bawah Rp200 ribu dan untuk setelan juga ada, sekitar Rp300 ribu. Jadi tidak mahal dan terbuka untuk umum,” pungkasnya. *
(Humas Provsu)-(Riva)