Medan, 13/5 – Mempercepat penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi segera membentuk tim teknis penanganan banjir Kota Medan. Sehingga penanganan banjir dapat lebih terprogram dan terstruktur.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi ketika memimpin rapat penanganan banjir Kota Medan di ruang rapat lt 10, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (13/5). “Segera akan dibentuk Tim Teknis Penanganan Banjir, agar penanganan banjir dapat lebih terprogram dan terstruktur,” ujar Gubernur.
Rencananya tim tersebut terdiri dari perwakilan lintas instansi, di antaranya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Badan Wilayah Sungai Sumatera II, Pemerintah Kota Medan, serta pihak terkait lainnya. Tim memiliki beberapa tugas, di antaranya menelusuri sungai, memverifikasi serta menginventarisir data yang ditemukan, khususnya mengenai normalisasi sungai.
Gubernur juga meminta agar tim membuat buku perencanaan yang di dalamnya terdapat target dan waktu pengerjaan. Setelah struktur terbentuk, tim diharapkan langsung bekerja pada Mei 2019. Diharapkan tahun 2019 persoalan administrasi sudah selesai.
“Tim lanjut bekerja bulan Mei ini, selesai dan sudah tersusun dalam buku perencanaan. Sehingga bulan Juni sudah kita kerjakan apa yang bisa kita kerjakan. Dan sudah bisa kita umumkan ke rakyat bahwa Kota Medan bebas banjir tahun sekian,” ujarnya.
Menurut Gubernur, penanganan banjir Kota Medan harus segera diselesaikan. Karena Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara. “Ini semua untuk Sumatera Utara, wajah Sumut itu ada di Medan, selesaikan secepatnya, tidak bisa ditunggu lama, saya mau persoalan ini selesai sehingga rakyat tak susah,” katanya.
Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan MS Fadhilah mengatakan pihaknya siap membantu penanganan banjir yang dilakukan lintas instansi tersebut. Pihaknya juga akan mempersiapkan segala kebutuhan tim untuk menangani banjir. “Intinya kita ingin mendorong dan mendukung kemajuan Sumatera Utara lebih baik,” ujarnya.
Pangdam berpesan agar dapat mengoptimalkan waktu yang ada. Diharapkan, agar semua pihak terkait dapat bekerja dengan kemauan yang sama. “Paling utama kemauan kita semua sama, jangan ada beda-beda,” pesannya.
Turut hadir pada rapat tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, OPD Pemprov Sumut, Kepala Seksi Program dan Perencanaan Umum Balai Wilayah Sungai Sumatera II Herbert Sihite, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Medan Khairul Syahnan, serta pihak terkait.**
(Humas Provsu)-(Riva)