Medan, 18/4 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Sumut di Ruang Rapat Lantai 10, Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (18/4). Dalam rapat tersebut, Gubernur menekankan pentingnya keberadaan Satpol PP.
“Kalian (Satpol PP) sangat berperan untuk pembangunan Sumut ini. Kenapa rumah Gubernur dijaga Satpol PP, ya supaya gubernurnya tidak macam-macam,” ucap Gubernur, dalam rapat yang digelar dalam rangka meningkatkan peran serta Satpol PP dalam penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat di Sumatera Utara.
Gubernur pun mempertanyakan kenapa di Sumut ini masih terlalu banyak pedagang kaki lima, lalu membandingkannya dengan keadaan Kota Surabaya. “Saya jalan dari desa ke desa, kecamatan ke kecamatan, saya melihat paku banyak yang menancap di pohon bersama spanduk caleg. Lihat lah Kota Surabaya, banyak taman dan pohon-pohon rindang tidak ada baliho yang menempel di pohon, seharusnya Satpol PP yang menertibkan. Kalau lah kota kita rapi, rakyat pun enak,” tutur Edy Rahmayadi.
Ke depan, menurut Edy Rahmayadi, Satpol PP harus lebih berperan untuk pembangunan Sumut. “Selama menjabat (Kepala Satpol PP) jangan rusak tatanan kita ini, Satpol PP melaksakan preventif hingga action, kalau ada ASN yang berada di mall saat jam kerja, yang menindak siapa kalau bukan Satpol PP, kalau kalian tak jalan mana bisa jalan pemerintahan ini,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan sejumlah Kepala Satpol PP dari sejumlah daerah tentang keterbatasan fasilitas, Gubernur menyatakan siap membantunya. “Pemprov Sumut siap membantu dengan berkoordinasi soal anggaran dengan bupati terkait, dan bila memungkinan kita akan hibahkan sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja,” ujar Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Serdang Bedagai Fajar Simbolon menyampaikan hambatan yang dialaminya selama melaksakan tugas. “Belum pernah ada yang mengumpulkan kami semua seperti ini. Baru Bapak lah yang mengumpulkan kami. Di daerah kami punya keterbatasan anggaran. Di daerah saja mobil dinas cuma satu, mohon ke depanya kami dibantu agar bisa bekerja optimal seperti yang Bapak harapkan. Ini lah momennya Satpol PP bangkit di bawah binaan Bapak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sumut Anthony Siahaan mengatakan, bahwa pasca pertemuan ini akan meningkatkan kinerja profesi. “Bahwa Satpol PP adalah pagar dan pengaman kewibawaan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut sejumlah Kepala Satpol PP dari sejumlah daerah kabupaten/kota. Diantaranya dari Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Karo, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhanbatu, Kota Binjai, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Dairi, Kabupaten Padangsidimpuan, Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Toba Samosir.**
(Humas Provsu)-(Riva)