Medan, 10/4 – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Sabrina berharap seluruh jajaran humas pemerintah harus mengambil peran untuk menciptakan iklim kondusif menjelang Pemilu 2019. Sehingga Pemilu dapat terlaksana dengan baik dan kondusif.
Hal itu disampaikan Sekda Sabrina ketika membuka rapat koordinasi kehumasan provinsi dan kabupaten/kota se Sumut di Hotel Karibia Boutique, Medan, Selasa malam (9/4). Rakor yang digelar Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut itu mengusung tema “Pemilu 2019 Berkualitas, Humas Bermartabat’.
Sekda mengatakan, humas dapat berperan sebagai penyebar informasi dan pencipta iklim kondusif menjelang pemilu presiden, wakil presiden, dan legislatif yang akan berlangsung 17 April mendatang. “Kita tidak perlu ikut-ikutan membuat kondisi memanas, tapi kita berfungsi mendinginkan kondisi yang ada, mudah-mudahan kondisi Sumut masih dalam keadaan kondusif,” ujarnya.
Disampaikan juga, bahwa undang-undang memberi hak pilih kepada setiap orang, termasuk aparatur sipil negara (ASN). “Kita punya hak pilih, tapi di samping itu kita juga diwajibkan untuk netral, kalau kita netral, kita akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk bersikap netral dalam mensikapi perbedaan di masyarakat,” katanya.
Humas, kata Sabrina, harus mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Hal tersebut harus dilakukan guna memenuhi tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu. “Pelaksanaan pemilu berhasil, tidak hanya terlihat dari kelancarannya saja, melainkan juga dilihat dari tingkat partisipasinya juga dan membuat masyarakat menggunakan hak pilihnya, ini merupakan tugas kehumasan,” ujarnya.
Humas juga harus berperan memberikan pendidikan politik. Apalagi jika masih banyak masyarakat yang belum mengetahui prosedur pemilihan. “Kami berharap masa minggu tenang mudah-mudahan bisa kita menempatkan diri kita, kita tak boleh ikut kampanye karena kita ASN, kita jaga sikap sebagai ASN, kita tidak terlihat keberpihakan kita, tapi kita tampil di tengah masyarakat untuk melancarkan pemilu,” kata Sabrina.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus mengatakan humas harus mampu menetralisir dan merespon secara positif, ketika ada pemberitaan yang pemuatan ujaran kebencian, hoax atau berita bohong, serta politisasi SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).
Untuk itu, katanya, keluarga besar humas yang menjadi peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan secara seksama dan membawa hasil. “Kita berharap pada seluruh keluarga kehumasan untuk bersama sama mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Turut hadir pada Rakor yang akan berlangung hingga 11 April 2019 itu, 80 orang perwakilan humas kabupaten/kota se-Sumut.
(Humas Provsu)-(Riva)