Medan, 1/3 – Usai salat Subuh berjamaah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kota Medan, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Medan di Jalan Mandala Bypass, Jumat (1/3) pagi. Kedatangan Wagub disambut hangat oleh para pengurus Muhammadiyah Kota Medan dan diberi PIN Kehormatan.
Wagub menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas dukungan yang telah diberikan oleh warga Muhammaiyah selama ini. Menurutnya, Muhammadiyah merupakan bagian penting dari pembangunan di Sumut, begitu juga yang lainnya.
“Dukungan dan doa yang selama ini telah diberikan Muhammadiyah kepada kami, mencerminkan sebuah keikhlasan. Karena saya tidak melihat ada sesuatu yang lain selain silaturahim dan kebersamaan dibangun antara kita,” ujar Wagub.
Karena itu pula, Wagub sempat memohon maaf atas ketidakhadiran dirinya saat peresmian Gedung Dakwah Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Medan akhir pekan lalu. Untuk itu, pada kesempatan tersebut, dirinya mendatangi kantor sekaligus tempat warga Muhammadiyah beraktifitas, baik Keagamaan, Pendidikan hingga pengembangan ekonomi keumatan.
“Muhammadiyah bagi kami bukanlah orang lain lagi. Tetapi sudah terjalin tali persaudaraan selama ini. Semoga kedepan Sumatera Utara kita ini lebih baik lagi dengan dukungan seluruh warga khususnya Muhammadiyah,” sebut Musa Rajekshah.
Sementara Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Medan Anwar Sembiring juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Wagub untuk hadir di kantor sekaligus Salat Subuh berjamaah di Masjid Taqwa tersebut. “Ini rasa syukur dan kebanggaan kita atas kehadiran Wagub. Jadi Muhammadiyah ini mendukung program pemerintah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Medan Hasrat Efendi Samosir yang juga sebagai penceramah dalam silaturahim itu. Dirinya bahkan teringat akan cerita Nabi Sulaiman AS yang diberikan anugerah oleh Allah SWT berupa kekayaan dan kekuasaan besar. Namun sosok keturunan Nabi Daud AS itu tetap rendah hati.
“Karena nikmat yang terbaik itu adalah nikmat sebagai hamba. Itulah Sulaiman AS, Nabi yang paling kaya, tetapi tetap mengakui bahwa kekayaan dan kekuasaan itu adalah anugerah Tuhan. Bahkan selain bisa memerintah jin, Nabi Sulaiman AS juga bisa memahami bahasa binatang. Namun beliau selalu bersyukur kepada Allah SWT,” jelasnya.
Sedangkan hamba terbaik lainnya disebutkan Ustadz Hasrat Samosir, adalah Ayyub AS karena kesabarannya. Karena itu pula, dua hal menjadi kunci untuk menjadi hamba yang baik, adalah yang pandai bersyukur dan mampu bersabar.
Usai mendengarkan tausiah bersama pengurus PD Muhammadiyah Kota Medan dan warga setempat, Wagub pun menyempatkan sarapan bersama di Gedung Dakwah sekaligus meninjau kondisi sejumlah ruangan seperti ruang pertemuan, pimpinan sampai lembaga zakat LazisMu.
Sebelum beranjak, puluhan warga Muhammadiyah, para guru dan murid TK di lokasi tersebut pun meminta Wagub untuk foto bersama mereka. Bahkan masyarakat setempat yang berada di sekitar lokasi masjid, juga diberi kesempatan mengabadikan momentum bersama orang nomor dua di Sumut itu. **
(Humas Provsu)-(Riva)