Medan, 27/2 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi serta mendukung penuh Festival Seni dan Kebudayaan Sumut yang akan dilaksanakan Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) pada tanggal 19-24 Maret mendatang. Menurutnya, kegiatan-¬kegiatan seperti festival tersebut berpotensi semarakkan pariwisata Sumut.
“Bagus ini, festival ini kan merupakan salah satu metode sosialisasi seni dan budaya. Sehingga lebih banyak masyarakat yang kenal dengan keberagaman seni dan budaya kita di Sumut ini, dengan begitu menarik minat orang untuk berwisata ke sini,” ujarnya saat menerima kunjungan dari Ketua DKSU Baharuddin Saputra beserta rombongan di ruang kerjanya lantai 10, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (27/2).
Pariwisata sebagai salah satu sektor yang juga diprioritaskan oleh Pemprov Sumut, kata Edy, membutuhkan strategi dan rencana-rencana yang mantap untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Sumut. “Festival ini salah satu contohnya, semakin banyak event-event seperti ini, apalagi tersebar di media, akan memberi kesan positif tentang Sumut,” ucapnya.
Saat ini, kata Gubernur, Pemprov sedang berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari 230.000 hingga 500.000 pengunjung. Karena itu disayangkan, jika masih ada kesan-kesan negatif yang ditampilkan tentang Sumut di media, seperti demo, kriminal, dan lainnya. “Hal-hal seperti ini kan tentu mengurangi minat orang untuk datang dan berinvestasi, nah kita butuh kegiatan seperti ini yang menyejukkan,” tuturnya.
Edy Rahmayadikemudian berpesan agar kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut direncanakan dengan baik dan detail. Seluruh kesenian dan kebudayaan dari delapan etnis harus tergambar pada festival nantinya. “Hubungan kita dengan seni dan budaya kental sejak dulu, tolong hidupkan dan kembalikan lagi itu,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DKSU Baharuddin Saputra menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Edy yang telah menerima dirinya dan rombongan. Baharuddin menjelaskan bahwa DKSU berencana untuk menyelenggarakan Festival Seni Budaya Sumut pada tanggal 19-24 Maret 2019 di Taman Budaya Sumut.
“Di sana nantinya akan digelar parade budaya dimulai dari Lapangan Merdeka hingga lokasi utama. Setelah itu beralngsung beberapa lomba, pameran lukisan dan fotografi, pertunjukan dan atraksi, intinya akan ada banyak stage di sana. Kita harapkan kehadiran Bapak untuk membuka festival nantinya,” ucapnya.
Baharuddin juga menjelaskan bahwa Festival Seni Budaya ini merupakan festival perdana dan merupakan gebrakan dari kepengurusan DKSU periode 2017-2022 untuk tahun 2019. Seluruh kabupaten/kota akan diinformasikan untuk turut memeriahkan festival.**
(Humas Provsu)-(Riva)