Medan, 27/2 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik konsep penyelesaian kemacetan jalan Medan-Berastagi oleh Cendikiawan Karo yaitu dengan membangun jalan layang Medan-Berastagi. Apalagi, kemacetan merupakan salah satu persoalan yang kerap dialami setiap daerah, termasuk Sumut.
“Ini sangat baik sekali, karena ini merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi pada jalan tersebut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi saat menerima audiensi rombongan Ikatan Cendikiawan Karo (ICK) yang dipimpin Ketuanya Budi Sinulingga, Rabu (27/2) di ruang kerja Gubernur, Lt 10 Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Selain itu, katanya, bila rencana ini bisa diwujudkan akan menjadikan masyarakat Kabupaten Karo lebih sejahtera. “Masyarakat Kabupaten Karo akan lebih sejahtera, karena hasil alamnya yang terkenal berupa sayuran dapat dijangkau dan disalurkan lebih cepat dengan perbaian infrastruktur ini,” sebut Gubernur.
Karenanya, Gubernur mengajak kepada Cendikiawan Karo untuk segera menyusun konsep jalan layang terkait solusi kemacetan tersebut. “Mari kita bersatu, Pemprovsu punya anggaran. Apa yang bisa kita lakukan dengan anggaran ini dan apa yang bisa para Cendikiawan gambarkan tapi riil, bukan seremonial,” katanya, seraya menambahkan bahwa Pemprovsu akan menindaklanjuti rencana tersebut.
Edy Rahmayadi juga mengharapkan masukan-masukan yang dapat membangun Provinsi Sumut tidak hanya didapat dari ICK Sumut, namun lebih banyak lagi dari masyarakat. “Pemprov masih memerlukan banyak masukan dari masyarakat untuk membawa Sumatera Utara ini lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua ICK Budi Sinulingga mengatakan bahwa ICK terdiri dari pakar-pakar dari masyarakat Karo yang kritis untuk kemajuan orang masyarakat Karo, termasuk untuk pembangunan Sumut. “Keanggotaan ICK ini sudah mencapi 40 orang, yang datang hari ini merupakan perwakilan. Kami datang dengan maksud membantu untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara,” ujar Budi, yang hadir bersama para pengurus ICK Sumut diantaranya Ketua Pembina ICK Nabari Ginting.
Budi pada kesempatan itu juga menyampaikan beberapa konsep yang telah disusun oleh ICK Sumut, salah satunya konsep penyelesaian permasalahan jalan Medan-Berastagi. “Ini sudah sangat parah, sering macet lima hingga tujuh jam. Macet yang terakhir bahkan hingga sepuluh jam,” katanya.
Konsep ini, lanjut Budi sudah disusun oleh ICK Sumut dan telah memaparkannya di kementerian PUPR beberapa waktu yang lalu. Kementerian pada kesempatan itu menyambut baik. “Tetapi kami merasa bila Bapak Gubernur Sumut bisa mengadakan kunjungan ke Kementerian PUPR, kemungkinan ini akan segera diproses,” sebut Budi.**
(Humas Provsu)-(Riva)