Medan, 19/2 – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk mempercepat penyediaan infrastruktur jalan melalui penerapan teknologi alternatif. Bahkan, saat ini sudah dilakukan ujicoba teknologi konstruksi jalan ‘terratech’.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA, Elisa Marbun ketika membuka secara resmi acara ‘Sharing Knowledge Perspektif Infrastruktur Jalan dan Transportasi Menuju Sumatera Utara yang Bermartabat, yang digelar HPJI Sumut di hotel Le Polonia Medan, Selasa (19/2).
“Saat ini sudah diujicoba teknologi konstruksi jalan terratech melalui penggunaan material aspal polymer untuk menciptakan permukaan jalan yang memiliki stabilitas dan durabilitas yang tinggi dari tanah dasar yang ada,” ungkap Gubsu dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubsu Elisa Marbun.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan, serta menjadi alat pemersatu wilayah di Sumut. Pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu program dari lima program prioritas Pemprovsu untuk mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat.
Infrastruktur menjadi sektor yang penting untuk mendukung program lainnya, dalam upaya percepatan pembangunan di daerah ini. “Yaitu, peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan kerja, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas, serta peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata,” katanya.
Kelima program prioritas ini diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan di Sumut dan menurunkan angka kemiskinan hingga 7,39% dari total jumlah penduduk Sumut. Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,7% pada tahun 2023.
“Itu merupakan target utama pembangunan Sumut yang akan dicapai tahun 2023. Target tersebut harus bisa dicapai melalui kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” tegasnya.
Gubsu pun mengharapkan, acara yang digelar HPJI Sumut tersebut akan menghasilkan berbagai informasi dan masukan dari berbagai pihak. “Terkhusus dari HPJI, untuk melengkapi referensi bagi dalam membuat kebijakan yang pada akhirnya akan mempercepat pembangunan di Sumut yang kita cintai ini,” sebutnya.
Pada acara yang dihadiri Forkopimda, pejabat Kementrian PU-PR, Ketua HPJI Pusat dan OPD Pemprovsu itu, juga dilaksanakan pengukuhkan pengurus DPD HPJI Sumut Periode 2018-2022. Pengurus HPJI Sumut yang dikukuhkan antara lain, Ketua Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Ketua 1 Zulkarnain A Muis, Wakil Ketua II Iswahyudi, Wakil Ketua III Bambang Pardede, Wakil Ketua IV Meuthia F Fadilla, Wakil Ketua V Ibnu Sutomo, Sekretaris Burhan Batubara dan Bendahara Makmun Sukarna.
“Saya ucapkan selamat bekerja dan semoga HPJI Provinsi Sumatera Utara sukses menjalankan amanah organisasi,” sebut Gubsu.
Sementara itu, Ketua HPJI Pusat Taufik Wijoyono mengharapkan kepemimpinan DPD HPJI Sumut mampu terus menjadi contoh DPD HPJI lainnya di Indonesia. Karena selama ini HPJI Sumut memiliki reputasi yang bagus.
“Selama ini HPJI Sumut menjadi benchmark DPD HPJI lain di Indonesia, jadi harapan saya tentunya itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Saya juga berharap DPD HJPI Sumut bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Sumut lebih baik,” katanya.**
(Humas Provsu)-(Riva)