Penutupan Syiar Maulid Arbaien 40 Malam, Ijeck Harap Sumut Jadi Daerah yang Diberkahi

syiar2DELISERDANG, 4/11 – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah bersyukur atas gelaran Syiar Maulid Arbaien 40 Malam  Keliling Kota Medan sampai ke penutup, Ia berharap acara ini mendorong umat Islam semakin dekat dengan Allah dan menjadikan Sumut sebagai daerah yang diberkahi Allah SWT.

Hal ini disampaikan Wagub saat memberi kata sambutan pada Haflah Ikhtitam Maulid Arbaien 40 Malam di Masjid Al-Musannif Cemara Asri, Deliserdang, Jumat (4/11) malam.

“Alhamdulilah, penutupan Maulid Nabi ini bisa dilaksanakan di Masjid Al-Musannif. Semoga acara ini membuat kita semakin dekat dengan Allah dan semakin mengenal Nabi Muhammad. Dengan silaturahmi, shalawat dan dakwah yang telah berlangsung selama 40 hari menjadikan daerah kita ini daerah yang diberkahi Allah SWT, yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” ujar Ijeck sapaan

akrab Musa Rajekshah.

Hadir dalam acara Pimpinan Majelis Annir Al Habib Alwi Bin Zein Alaydrus, Pimpinan Majelis Talim Darusshofa Medan KH Mufty Ahmad Nasihin, Ketua Rabitha Alawiyah Depok/Pimpinan Ponpes Darulrasul Habib Ali Zainal Abidin bin Mustafa Alattas, Pimpinan Majelis Bro dan Majelis Al-Barokah Habib Hayqal Husein Alaydrus, Tuan Guru Babussalam Langkat Zikmal Fuad.

Ijeck mengaku terharu dengan ramainya jemaah dan di antaranya adalah anak-anak muda. “Meski malam ini hujan rintik para jemaah tak bergeser dari tempat duduknya yang tak bertenda. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kita semua. Berkumpul kita dalam pengajian ini juga nanti bisa kita berkumpul di surga. Semoga anak-anak kami yang hadir di sini kelak menjadi pemimpin-pemimpin negeri yang takut hanya kepada Allah SWT,” kata Ijeck.

Sementara itu dalam tausiyahnya Pimpinan Majelis Talim Darusshofa Medan KH Mufty Ahmad Nasihin mengajak umat Islam untuk menjadikan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan panutan dalam kehidupan. “Ayo kita bawa nabi ke rumah kita, ayo kita boyong nabi ke rumah kita, ayo kita viralkan Nabi di dalam kehidupan kita. Contoh Nabi dalam bekerja, dalam berdagang dan lainnya,” ujarnya.

Melalui kegiatan Maulid Nabi ini, KH Mufty berharap agar umat muslim mau meninggalkan hal-hal buruk dalam hidupnya menuju hal baik sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. “Ingat, jika kita bersama Rasulullah maka Insya Allah, kita akan aman dunia dan akhirat, dan yakinilah bahwa apa yang kita kerjakan malam hari ini dapat bernilai kebaikan,” katanya.

Harapan yang sama juga disampikan Tuan Guru Besilam Zikmal Fuad, diakuinya pihaknya  juga sealu melaksanakan Maulid Nabi sampai 11 kali yang dimulai setiap tanggal 12 Rabiul awal kecuali bulan Ramadhan. “Kalau kita gali dari sejarah kelahiran Rasulullah tak akan ada habis-habisnya. Nabi Muhammad membawa satu ajaran yang berkokoh kepada 12 perkara, apa dia 12 perkara itu yang pertama adalah rukun iman yang jumlahnya ada 6 perkara yang kedua rukun Islam yang jumlahnya 5 perkara dan satu lagi rukun Ihsan,” katanya.

Habib Ali Zainal Abidin bin Mustafa Alattas juga berharap acara penutupan Maulid Nabi tersebut menjadi pahala dan bukti cinta kepada Rasullulah. “Insya Allah, gerimis hujan ini menjadi saksi, menjadi pelebur daripada dosa-dosa kita dan Insya Allah, perkumpulan ini menjadi sedikit bukti cinta kita kepada Rasulullah SAW sehingga Allah ridha dan tentunya Insya Allah, kita akan senantiasa terus berjalan di jalannya Rasulullah SAW,” harapnya.

Ia juga berharap kebaikan ini mengalir untuk Almarhum Haji Anif sebagai tuan rumah acara penutupan Haflah Ikhtitam Maulid Arbaien 40 Malam.**

#BerAKHLAK
#DiskominfoProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu