SERDANGBEDAGAI, 12/11 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis melakukan monitoring terhadap langkah Tim Evaluasi Penilaian Desa Percontohan PKK di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), di Desa Firdaus, Sabtu (12/11).
Dalam kunjungan itu, Nawal berpesan kepada Ketua TP PKK Sergai dan jajaran serta seluruh kader, untuk terus berupaya menjadikan organisasi ini semakin baik dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat, atau keluarga.
“Saya penasaran, karena biasanya Sergai jarang masuk nominasi. Makanya saya minta waktu, setelah kegiatan di Medan, saya akan datang ke sini. Ternyata sambutannya tadi, sangat luar biasa,” ujar Nawal Lubis.
Terkait nominasi desa percontohan yang diperlombakan, Nawal memastikan, bahwa Tim Evaluasi Penilaian dari TP PKK Sumut akan bekerja objektif, jujur dan tidak ada suap agar bisa masuk nominasi dalam perlombaan untuk menjadi yang terbaik. “Makanya saya ingatkan terus ke mereka (tim penilai), jangan mau disuap. Saya minta harus benar-benar penilaiannya,” kata Nawal Lubis.
Menurut Nawal, yang terpenting dari semua perlombaan, terlebih lagi kegiatan para kader khususnya di tingkat desa, adalah bagaimana TP PKK bisa berperan dan bermanfaat bagi orang banyak. Sehingga apapun capaian prestasi dalam lomba, jika tidak berkelanjutan maka tidak ada artinya.
“Soal kalah atau menang itu biasa. Tetapi bagi saya, implementasi ibu-ibu ini dalam kesehariannya, itu yang terpenting. Jangan setelah perlombaan, atau setelah dapat juara, sepi lagi. Jadi lebih baik dijalankan terus, agar kelihatan peran dan manfaat PKK bagi masyarakat,” tegasnya.
Terkait lomba desa percontohan tingkat provinsi tahun 2022, Nawal menitikberatkan pada tiga nominasi yang didapat Sergai untuk diperlombakan nantinya. Yakni Tertib Administrasi, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Program Halaman Asri Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK.
Ketiga nominasi itu masing-masing diraih oleh Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Desa Dolokmenampang, Kecamatan Dolokmasihul dan Desa Tanjungputus, Kecamatan Pegajahan, Sergai. “Misalnya di Desa Firdaus ini, kan harusnya mudah untuk mendapatkan data. Misalnya di dusun itu ada data melahirkan, imunisasi, mana yang tidak atau belum pernah ke posyandu. Data itu akan sangat membantu pemerintah, dan ini tugas kader PKK,” jelasnya.
Termasuk juga, kata Nawal, program UP2K dan Hatinya PKK, dimana kader di tingkat dusun harus menunjukkan eksistensi organisasi, hingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara berkelanjutan.
“Ini kerja kita bersama, sehingga hasilnya atas kerja semua kader PKK. Makanya nanti setelah dinilai, jangan pernah bubar (ditinggalkan),” ujarnya.
Nawal juga mengapresiasi langkah Pemkab Sergai yang mengalokasikan anggaran untuk mendukung kinerja TP PKK kabupaten ini. Ia pun berharap peningkatan anggaran untuk itu pada tahun mendatang. “Sehingga di Sergai ini, TP PKK-nya bisa benar-benar membantu pemerintah,” sebutnya.
Sementara Ketua TP PKK Sergai Rosmaida Saragih berterima kasih kepada Nawal Lubis yang menyempatkan diri mengunjungi tahapan penilaian di kabupaten ini. Sebab seluruh kader di Desa Firdaus, sangat antusias bersilaturahmi dengan Ketua TP PKK Provinsi Sumuy itu.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Ibu Ketua TP PKK Sumatera Utara akan membawa keberkahan sekaligus menambah semangat bagi seluruh kader,” kata Rosmaida, pada acara yang dihadiri Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan.
Iapun berharap seluruh kader mempersiapkan diri agar upaya TP PKK bisa bisa berbuah hasil baik, dengan penilaian terbaik dari tim penilai untuk lomba tingkat provinsi.
Pada kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis disambut dengan tarian Reog Ponorogo dan Kuda Lumping. Serta tari yang dimainkan anak-anak usia dini, yel-yel Ibu-Ibu PKK, serta senam lansia yang menghibur rombongan dari provinsi. **
#BerAKHLAK
#DiskominfoProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu