NIAS SELATAN, 7/3 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan, bahwa pembangunan di Kepulauan Nias, tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Selain memiliki potensi yang harus didorong, Kepulauan Nias adalah amanah yang tetap dijaga.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menyampaikan paparan tentang rencana dan capaian pembangunan di Kepulauan Nias, pada pembukaan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sumut tahun 2023 Zona Kepulauan Nias di Walo Green House, Desa Bawonifaoso, Kecamatan Teluk Dalam Nias Selatan, Senin (7/3). “Nias ini adalah rakyat saya, amanah untuk saya,” ungkap Edy Rahmayadi.
Dipaparkan, di bidang pendidikan, pada tahun 2022 dan 2023, Pemprov akan memberikan bantuan operasional pendidikan untuk siswa miskin jenjang SMA, SMK, dan SLB sebanyak 25.526 siswa. Sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan pendidikan tingkat menengah dan khuusus, serta masyarakat sebanyak 1.000 orang di Kepulauan Nias. Serta pojok baca sebanyak lima unit dan tiga unit gerobak baca.
Di bidang kesehatan, Pemprov memberikan jaminan kesehatan melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) kepada 22.958 orang pada tahun 2022, dan 54.795 orang pada tahun 2023. Pemprov juga memberikan makanan tambahan ibu hamil kurang energi sebanyak 3.233 pada tahun 2022 dan 2023. Juga diberikan paket makanan khusus tambahan balita kurus sebanyak 5.900 orang pada tahun 2022 dan 2023.
Di bidang pariwisata, Pemprov akan membangun kios kuliner, kios souvenir, pusat informasi turis, guest house, garbage area di Nias Selatan. Serta dukungan penataan kawasan pemukiman tradisional Bawomatoluo pada tahun 2023.
Selain itu, Edy mengatakan, Kepulauan Nias memiliki potensi agraris dan perikanan yang besar. Oleh sebab itu, Pemprov melakukan berbagai dukungan untuk peningkatan sektor tersebut. Untuk pertanian, Pemprov akan mengadakan benih kelapa pandan wangi, bibit ketela untuk penduduk miskin.
Target produksi padi dan jagung juga digenjot dengan cara mengembangkan kawasan sentra produksi padi dan jagung di Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara dan Nias Barat. Sementara untuk perikanan, Pemprov Sumut akan memberikan coolbox dan asuransi kepada 10.000 nelayan.
“Saudara-saudaraku, potensi Nias tak diragukan lagi, Nias ini punya alam yang begitu bagus,” kata Edy.
Sebelumnya, Pemprov telah menghasilkan beberapa capaian. Di antaranya, bidang pendidikan, Pemprov melakukan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, serta peningkatan sarana pendidikan di 28 SMA dan 24 SMK di Kepulauan Nias. Di bidang kesehatan, juga diadakan dokter terbang di Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat.
Di bidang pertanian, Pemprov telah memberikan bantuan benih unggul dan optimalisasi lahan tanaman kelapa serta peningkatan kompetensi petani di Kepulauan Nias. Serta pembangunan infrastruktur seperti pengendali banjir dan pengamanan Sungai Nou, penerangan jalan umum tenaga surya, pembangkit listrik tenaga surya sebanyak 164 unit, water purifier dan lain sebagainya.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengapresiasi perhatian Gubernur Sumut yang telah diberikan kepada Kepulauan Nias selama ini. Ia juga mengharapkan dengan majunya destinasi wisata super prioritas Danau Toba akan memberi dampak yang baik bagi Kepulauan Nias. “Mudah-mudahan dengan majunya Danau Toba, kami juga dapat imbasnya khususnya di bidang pariwisata di Kepulauan Nias,” kata Hilarius.**
#GerakanSumutPakaiMasker
#DiskominfoProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu