MEDAN, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meresmikan Pesantren Tahfidz Alquran, Yayasan Amal Tahfidz di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan Medan, Jumat (16/10).
Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wagub Musa Rajekshah bersama Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dedi Iskandar Batubara, Ketua Yayasan Amal Tahfidz Ustaz Syafrizal, Pewakif Tanah Dastel Merry Indah, tokoh masyarakat dan lainnya.
Musa Rajekshah berharap dengan terbangunnya Pesantren dan Rumah Tahfidz dengan luas tanah 4.900m², luas bangunan 705m² dengan kapasitas untuk 40 santri, akan melahirkan generasi-generasi penghafal Alquran yang nantinya memuliakan agama dan bangsa, khususnya Sumut.
“Kedepan di Sumut dan Kota Medan semakin banyak lagi anak-anak kita, generasi-generasi penerus kita yang beriman yang punya ilmu dan beramal saleh, membangun daerah kita ini menjadi daerah yang diberikan berkah dan karunia dari Allah SWT, menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ucap Musa Rajekshah.
Disampaikan juga, tanah tersebut awalnya diwakafkan oleh Merry untuk dibangun masjid. Namun setelah melihat di daerah tersebut sudah berdiri masjid, Musa Rajekshah menyarankan pada Merry untuk dibangun sebuah pesantren dan rumah tahfidz yang dikelola oleh yayasan. Saran tersebut kemudian diterima oleh Merry dan sepupunya Rizal.
“Saya sekarang ini memang termotivasi untuk membangun tahfidz ini. Pertama memang generasi bangsa ini harus lah kedepan semakin baik, haruslah kedepan semakin mampu mengelola apa yang ada di daerah kita. Di negara kita ini sudah banyak anak-anak bangsa ini yang pintar-pintar, sudah banyak juga yang mempunyai ilmu agama yang baik,” katanya.
Hal ini juga diceritakan pewakaf tanah Dastel Merry. Menurutnya, berdasarkan saran dari sepupunya Rizal yang merupakan teman dari Musa Rajekshah untuk menyerahkan proses wakaf tersebut. Menurut Merry, Musa Rajekshah memiliki semangat dan sangat memperhatikan kegiatan umat Islam dan juga rajin menjalankan ibadah.
“Berdasarkan saran itu kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk sebuah yayasan dan harapan kami kiranya Insya Allah segera dibangun Rumah Tahfidz Alquran sesuai dengan rencana dan dapat melahirkan pemuda-pemudi yang Qurani dan akhlak yang mulia,” ucap Merry.
Sementara itu, Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara berharap lebih banyak lagi rumah-rumah tahfidz yang akan hadir di Sumut dan tidak hanya di Medan. Dengan semakin banyak yang menjadi penghafal Quran, menurut Dedi, akhlak masyarakatnya juga akan semakin baik, karena mereka belajar menghafal dan mengamalkan Alquran.
“Saya kira kita mendukung semua program-program pemerintah yang berorientasi dan bertujuan kepada pembinaan keumatan seperti yang hari ini ditunjukkan oleh Pak Wakil Gubernur selaku pemimpin kita di Sumut. Dan kepada wakif tentu ini akan jadi amal jariah yang luar biasa, harta yang diwakafkan ini Insya Allah akan terus mengalir kebaikannya dan kesempatan itu tentu belum bisa atau belum tentu dimiliki oleh orang lain yang tidak punya harta,” katanya.
#GerakanSumutPakaiMasker
#HumasProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu