Pantau Penanganan Covid-19 di Sumut Menko PMK Muhadjir Effendy Lega Pemanfaatan Fasilitas Pusat Maksimal

menkopmk2MEDAN – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy didampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan peninjauan penanganan Covid-19, Sabtu (12/9), di Ruang Isolasi Infeksi RSUP Adam Malik, Jalan Cardiac Center Medan.

Didampingi Direktur Utama RSUP Adam Malik Zainal Safri, Muhadjir dan Edy memasuki ruang “Nurse Station”, yakni ruang pengawasan. Di dalamnya, tersedia monitor berisi rekaman CCTV serta monitor kondisi kesehatan pasien yang terhubung dengan pasien di ruangan masing-masing.

Muhadjir saat ditemui usai peninjauan menyampaikan perasaan lega lantaran Ruang Infeski Covid-19 yang dibangun atas perbantuan pusat melalui BNPB tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal untuk penanganan kasus Covid-19 berat. “Tadi saya sudah pantau dan Alhamdulilah benar-benar dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.

Untuk membantu percepatan penanganan ini, lanjut Muhadjir, ia juga membawa bantuan alat-alat kesehatan berupa 12 kotak APD dengan rincian 36 buah/kotak serta masker N95 10 kotak dengan rincian 360 buah/kotak. Bantuan diserahkan langsung kepada Dirut RSUP Adam Malik Zainal Safri.

“Harapan saya ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melindungi para tenaga medis kita yang menjadi garda terdepan,” pesan Muhadjir.

Menurut keterangan Menkes, lanjut Muhadjir, ada kenaikan kasus di beberapa kabupaten/kota di Sumut yang mengalami peningkatan kasus dan harus segera ditangani. Salah satunya, Kepulauan Nias. “Untuk itu, Menkes telah mengirimkan tim ke sana dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus Covid-19 di Nias bisa teratasi,” ucapnya.

Terakhir, Muhadjir menyinggung perihal geliat ekonomi yang juga harus terus diupayakan di masa pandemi. Katanya, kesehatan tetap menjadi prioritas, namun ekonomi juga harus berjalan dan tidak boleh diabaikan.

“Kegiatan ekonomi jangan sampai macet. Bapak Gubernur dan aparatnya harus bisa mengatur strategi ada keseimbangan penanganan Covid-19 dan ekonomi,” tutupnya.

Gubernur Edy Rahmayadi yang juga didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, mengucapkan terima kasih atas arahan dan bimbingan, serta pemberian bantuan yang dibawa oleh Menko PMK Muhadjir Effendy untuk penanganan Covid-19 di Sumut.

“Yang pastinya kita sangat mengharapkan bantuan dari pusat khususnya alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Kami juga melakukan pengadaan tentunya, tetapi support dari pusat selalu kami butuhkan,” ungkap Edy.

Dirut RSUP Adam Malik Zainal Safri juga menyampaikan perasaan merasa terhormat atas kunjungan dan bantuan dari Menko PMK Muhadjir Effendy. Disebutkannya, ruang isolasi infeksi tambahan yang mulai beroperasi sejak bulan Juli lalu telah dimanfaatkan secara maksimal khusus untuk pasien berat. Saat ini sebanyak 65 bed untuk pasien berat, termasuk 15 tambahan dari ruang isolasi infeksi, terisi sebanyak 63 hanya 2 lagi yang masih kosong.**

#GerakanSumutPakaiMasker
#HumasProvsu
#BadanPenghubungDaerahProvsu