Menag RI Apresiasi Kepedulian Gubernur Edy Terhadap Pendidikan Madrasah di Sumut

menag-ri-apresiasi-kepedulian-gubernur-edy-terhadap-pendidikan-madrasah-di-sumut-6MEDAN – 4/1, Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi mengapresiasi kepedulian Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terhadap pendidikan madrasah di Sumut, serta rencana relokasi Asrama Haji di dekat Bandara Kualanamu.

Hal itu disampaikan Menag Fachrul Razi saat menghadiri Resepsi Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-74 Tahun 2020 oleh Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, di Gedung Madinatul Hujjaz Asrama Haji, Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Pangkalan Masyhur Medan, Sabtu (4/1).

“Tadi disampaikan Bapak Gubernur beberapa hal tentang madrasah, pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang begitu peduli terhadap pendidikan madrasah di Sumut ini. Mudah-mudahan kepedulian dan bantuan Bapak Gubernur, madrasah ke depan akan maju,” ucapnya.

Peringatan HAB ke-74 tahun mengangkat tema “Umat Rukun Indonesia Maju”. Sesuai tema ini, kata Fachrul, salah satu kunci Indonesia bisa maju adalah mutlak harus didukung oleh kerukunan antar umat beragama. Menceritakan perjalannya ke Abu Dhabi dua minggu lalu, Fachrul mengatakan bertemu Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan.

“Beliau bercerita Abu Dhabi punya objek wisata yang banyak. Kalau negara Bapak ingin maju, kuncinya negara rukun dan damai. Kalau tidak punya kerukunan agama yang baik, diragukan ada wisatawan yang mau datang, investor yang mau masuk,” tutur Fachrul menceritakan pesan Pangeran Abu Dhabi.

Fachrul kemudian memberikan pujian pula pada Sumut, salah satu provinsi yang masuk 10 besar dalam indeks kerukunan umat beragama. “Artinya, kerukunan umat di Sumut ini sudah baik, dan mudah-mudahan bisa kita tingkatkan lagi terus menerus,” pesannya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menag RI. Edy bersyukur bisa bersilaturahmi dan menyambut kunjungan resmi pertama Menag RI ke Medan setelah menjadi Menteri.

Edy menginformasikan bahwa ada kurang lebih 45 % anak-anak Sumut yang menempuh pendidikan di madrasah. “Ada dua keuntungan belajar di madrasah ini, pelajaran umum dapat, untuk agamanya juga banyak dapat. Ini tentu hal yang sangat baik, tapi sayangnya masih banyak yang harus dievaluasi Pak, sekolah-sekolah madrasah kita, ruangannya hingga kesejahteraan guru-gurunya,” ujar Edy memberi perhatian pada sekolah madrasah di Sumut.

Kemudian, Edy menginformasikan bahwa telah disiapkan tanah sekitar 50 hektare lebih untuk pembangunan Islamic Centre di dekat Bandara Kualanamu. Dimana nantinya, akan dibangun miniatur Jedah, Mekah. Begitu pula, Asrama Haji akan dipindahkan ke sana. Aktivitas keberangkatan haji lebih terorganisir dan memudahkan mobilitas lantaran dekat dengan bandara.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Iwan Zulhami memberitahukan bahwa ada beberapa hal yang telah dilakukan Kemenag Sumut dalam rangka penguatan nilai-nilai kebangsaan. Yakni, melakukan penguatan dakwah di area perbatasan dengan penyelenggaraan kerja sama bersama Kanwil Kemenag Aceh, Riau, dan Sumbar.

“Membentuk desa/kelurahaan binaan kelompok kerja penyuluh di setiap kabupaten/kota, membentuk pondok tahfiz Quran di setiap madrasah, melakukan gerakan ngobrol pendidikan Islam di setiap kabupaten/kota dengan output setiap guru menulis buku, serta membangun PTSP dan membangun 12 lokal dengan bantuan yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp34 miliar lebih,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan dan peresmian 12 lokal gedung yang dibangun Kemenag Sumut di beberapa kabupaten/kota. Penandatanganan dilakukan oleh Menag RI Fachrul Razi didampingi Gubernur Edy. Kemudian, penyerahan sertifikat tanah kepada Menag RI secara simbolis dari Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Akhmad Sibarani seluas 7.500 meter persegi untuk pembangunan asrama haji Tapteng dan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu seluas 11.170 meter persegi untuk gedung perkantoran Kanwil Kemenag Tapsel.

Saat itu, Menag RI Fachrul Razi juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh yang membantu pembangunan agama dan kerukunan tahun 2019. Adapun penerima yakni Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Walikota Binjai Muhammad Idham, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Mantan Gubernur Syamsul Arifin, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, Bupati Labura Khairuddin Syah, Ketua MUI Medan Muhammad Hatta, Tokoh Agama Budda Bhikku Jibadhammo Mahathera, Tokoh Agama Kristen Pater Dr Chrysostomos P Manalu, Tokoh Agama Katolik Mgr Alfred Pius Datubara OFMCap, Tokoh Agama Hindu Drs IGM Pastika MHA, Tokoh Agama Konghuchu Muslim Linggouw.

Turut hadir dalam acara tersebut mewakili unsur Forkopimda Sumut dan Medan, mewakili Bupati/Walikota se Sumut, Ketua MUI Sumut H Abdullah Syah, Rektor UIN SU Saidurrahman, Ketua MUI Kota Medan Prof DR H Muhammad Hatta, pejabat dan keluarga besar lingkungan Kanwil Kemenag Sumut, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.**

#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu