MEDAN – 18/12, Ratusan penyandang disabilitas berkumpul di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (18/12). Mereka datang memenuhi undangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional Provinsi Sumut Tahun 2019.
Acara diawali dengan sambutan selamat datang dari Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut Muhammad Yusuf, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana. Dengan tema “Indonesia Inklusi Disabilitas Unggul”, Yusuf mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemprov Sumut terhadap masyarakat penyandang disabilitas di Sumut.
“Hari ini juga sebagai pengingat kepada kita bahwa meskipun dengan keterbatasan, tak menghalangi saudara-saudari kita penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam agenda pembangunan. Seperti masyatakat lainnya penyandang disabilitas miliki kesempatan yang sama dalam agenda pembangunan dan berkontribusi bagi daerah,” kata Yusuf.
Semangat membangun daerah ini, kata Yusuf, ditunjukkan oleh kaum difabel dengan torehan prestasi dan karya yang mengharumkan nama Sumut. Tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Antara lain, prestasi atlet difabel pada Asian Para Games.
“Kegiatan ini dihadiri sebanyak 500 saudara kita penyandang disabilitas dari 25 kabupaten/kota. Bersama berbagai pihak yakni BUMN/BUMD, dunia usaha, organisasi dan relawan sosial, akan diberikan bantuan yang diharapkan bermanfaat dan memudahkan aktivitas saudara-saudara kita dalam beraktivitas,” tuturnya.
Adapun bantuan-bantuan yang diberikan terdiri dari kursi roda, tongkat alat bantu, kain sarung dan bantuan lainnya. Kemudian, difasilitasi pula pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
Gubernur Minta Maaf
Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu M Fitriyus yang hadir mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur yang belum berkesempatan hadir bersama para penyandang disabilitas.
Menurut Fitriyus, sejak awal Gubernur sudah berencana hadir bersama para penyandang disabilitas, namun di waktu yang bersamaan, kehadirannya juga dibutuhkan untuk bertemu dengan para Anggota DPR RI dari Komisi IX DPR RI, guna membahas berbagai hal tentang pembangunan Sumut. “Pesan dari Bapak Gubernur, beliau meminta maaf, karena belum bisa hadir di sini,” ujarnya, usai acara.
Fitriyus juga menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan bentuk dukungan peningkatan pemahaman, kepedulian, dan keberpihakan semua pihak terhadap permasalahan penyandang disabilitas.
“Kemudian, ini merupakan dorongan kita kepada semua pihak untuk ikut serta dalam upaya perlindungan dan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas. Dan pada akhirnya, partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang berkaitan dengan agenda pembangunan dapat dioptimalkan,” jelas Fitriyus.
Rahmawati, anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Medan, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan kursi roda yang diterimanya. “Atas perhatian Pemprov kepada kami penyandang disabilitas ini, khususnya Bapak Gubernur, saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi program-program yang dihadirkan untuk kami, seperti pelatihan keahlian,” ujarnya.
Acara diisi dengan hiburan dan ramah-tamah. Kemudian, diakhiri dengan makan siang bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut mewakili unsur forkopimda Sumut, pejabat atau mewakili BUMN/BUMD di Sumut, ASN Pemprov Sumut, organisasi masyarakat dan organisasi sosial, dan organisasi penyandang disabilitas di kabupaten/kota Sumut.**
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu