MEDAN – 17/12, Wakil Gubernur (Waggub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri perayaan Natal Oikoumene Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sumut di Auditorium Unimed, Jalan Williem Iskandar, Medan, Senin (16/12) malam.
Pada kesempatan tersebut Wagub Musa Rajekshah mengungkapkan harapannya agar suasana cinta damai yang sudah lama tercipta di Sumut tetap terjaga. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan hal yang sangat penting untuk Sumut yang memiliki beragam suku dan agama.
“Di Sumatera Utara yang punya beragam suka dan budaya kita bisa menjaga suasana cinta damai. Kita bisa menjalin hubungan yang baik antarumat beragama sesuai dengan tema Natal tahun ini, Hiduplah sebagai sahabat dengan semua orang. Kita harus bisa memelihara ini sampai nanti anak cucu kita,” kata Musa Rajekshah, yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Binsar Situmorang.
Musa Rajekshah juga menegaskan, dengan dukungan masyarakat untuk menciptakan iklim damai, pemerintah akan lebih mudah untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. “Dengan kondisi yang aman dan nyaman seperti yang kita rasakan saat ini, kami pemerintah tentu lebih mudah untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat kita,” tambahnya.
Ketua PGI Wilayah Sumut Darwis Manurung juga menyampaikan hal senada. Darwis mengingatkan agar masyarakat khususnya masyarakat Sumut tidak mudah diprovokasi. “Hubungan antar umat beragama di Sumut ini sudah terjalin sangat lama, jadi janganlah kita mudah terpancing isu-isu yang memprovokasi. Kedamaian umat beragama harus kita jaga bersama,” katanya.
Ketua Panitia Natal Oikoumene PGI Sumut 2019 mengatakan, PGI Wilayah Sumut yang beranggotakan 36 gereja punya harapan untuk membangun bangsa ini. “Kami sangat berterima kasih mendapat perhatian yang besar dari Pemerintah Provinsi Sumut. Kami PGI juga sangat berharap bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa khususnya Sumatera Utara,” kata Maruli.
Acara Natal Oikoumene PGI sendiri berlangsung khidmat, dengan pengkhotbah Pdt Darwin L Tobing peserta yang berjumlah sekitar 1500 orang mengikuti rangkaian kegiatan dengan seksama. Pesan-pesan perdamaian sangat kental pada acara Natal ini. Dalam khotbahnya, Pdt Darwin menekankan keindahan dan manfaat perbedaan.
“Perbedaan itu kalau kita manfaatkan dengan benar maka hasilnya akan sangat baik. Apa yang kita punya belum tentu dimiliki kelompok lain, begitu juga sebaliknya, tetapi bila bekerja sama maka hasilnya akan luar biasa. Dengan perbedaan ini, bila kita bekerja sama akan memberikan sesuatu yang sangat baik. Misalanya gereja dengan pemerintah, bila gereja menjadi sahabat pemerintah hasilnya akan luar biasa,” terang Darwin.
Sementara itu, Ketua PGI Pusat Gomar Gultom mengingatkan, manusia bukan hanya menjadi sahabat sesama manusia, tetapi juga harus menjadi sahabat alam. “Bukan hanya harus menjadi sahabat sesama manusia, kita juga harus menjadi sahabat alam. Kita sekarang terlalu banyak merusak alam, jadi marilah lebih peduli dengan alam. Dari hal kecil saja, meminimalisir penggunaan plastik,” tegasnya.
Natal Oikoumene PGI Sumut 2019 ini menjadi lebih meriah ketika Maria Simorangkir atau yang lebih dikenal sebagai Maria Idol naik ke panggung untuk menyanyikan lagu-lagu rohani. Seluruh peserta dan undangan yang hadir seakan terhipnotis dan ikut bernyanyi. Selain itu, ada juga pemberian tali asih kepada 25 penyandang disabilitas yang diserahkan oleh Wagub Musa Rajekshah, Ketua PGI Pusat Gomar Gultom, Tokoh Masyarakat RE Nainggolan dan JA Fernandus. **
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu