Medan, 8/12 – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) untuk mendongkrak pariwisata di daerah ini. Salah satunya dengan menggalakkan sport tourism, seperti Danau Toba Rally 2019 di sekitar kawasan Danau Toba, baru-baru ini.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah pada acara silaturahmi dengan beberapa komunitas otomotif yang ada di Sumut, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Komunitas Rally Sumut, Komunitas Drag Race dan Sprint Rally, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Nomor 9, Kota Medan, Jumat (6/12) malam.
“Saya mengundang rekan-rekan sekalian, karena ingin mendapat saran bagaimana caranya Danau Toba ini bisa dipromosikan dengan baik, mengingat dua event rally yang sukses kita laksanakan, mungkin ke depannya Pemprov Sumut akan lebih menggalakkan wisata yang berbasis olahraga (sport tourism),” ucap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ijeck menceritakan pengalaman beberapa peserta yang mengikuti Danau Toba Rally 2019 Kejuaraan Nasional Putaran 3. “Banyak yang mengatakan kepada saya, peserta terkesan akan panorama alam Danau Toba. Tidak ada jalur lintasan rally yang pemandanganya seindah Danau Toba. Ditambah lagi udaranya segar, itu yang membuat saya jadi ingin agar kegiatan seperti ini menjadi event tahunan di Sumut,” ujarnya.
Ijeck juga mengatakan bahwa saat ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga berkeinginan meningkatkan kegiatan-kegitan berbasis olahraga di Sumut. “Gubernur juga perhatian terhadap keberlangsungan event olahraga, hal itu terlihat dengan komitmennya untuk membangun sport centre. Nantinya hampir semua cabang olahraga akan punya venue bertaraf internasional. Juga akan ada sirkuit bertaraf Internasional. Diharapkan selesai 2023,” tutur Ijeck.
Wagub juga menyampaikan keinginannya, agar Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championship (WRC) bisa digelar di Danau Toba pada tahun 2022 mendatang. Danau Toba dinilai cocok sebagai lokasi WRC, sekaligus untuk membantu mempromosikan Danau Toba ke mancanegara.
“Kita inginnya membuatnya di Danau Toba karena kita ingin membantu mempromosikan Danau Toba pada dunia, apalagi saat ini Presiden Joko Widodo telah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi superprioritas,” harap Wagub.
Menyahuti keinginan Wagub tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut Ria Telaumbanua mengatakan bahwa untuk meningkatkan jumlah wisatawan diperlukan inovasi. “Pesonanya Danau Toba tidak usah diragukan lagi, yang menjadi pertanyaan kenapa pengunjungnya masih segitu-gitu saja. Untuk itu selain alam yang indah dan budaya yang menawan, kita perlu melakukan inovasi, salah satunya dengan menggalakan sport tourism,” ujarnya.
Ria memaparkan bahwa kunjungan wisatawan ke Danau Toba hingga saat ini tercatat 183.000 kunjungan wisatawan., ke depan diharapkan akan terus meningkat jumlahnya, seiring adanya perbaikan infrastruktur pendukung dan banyaknya event yang akan digelar di Danau Toba dan sejumlah destinasi wisata lainnya.
“Beberapa hari ke depan kita akan mengadakan Festival Danau Toba, tepatnya pada 9 – 12 Desember 2019 di Parapat, Kabupaten Simalungun, semoga itu dapat meningkatkan wisatawan dengan signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili komunitas otomotif, Ketua IMI Sumut Faisal Arif Nasution menyatakan siap mendukung apa yang disampaikan Wagub untuk pengembangan pariwisata di daerah ini. “Kami pun siap mendukung Pak Wagub yang ingin menggelar World Rally Championship (WRC) di Danau Toba di tahun 2022 mendatang, apalagi bila nantinya rally menjadi agenda tahunan yang didukung oleh pemerintah, tapi kalau bisa memberi saran, sebelumnya juga harus sering diadakan perlombaan untuk tingkat lokal, sehingga peminatnya semakin meningkat,” ucapnya. **
#humasprovsu
#badanpenghubungdaerahprovsu