Medan, 30/9 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi membuka acara Peningkatan Komitmen dan Pencanangan Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan (PKK-KKBPK-KES), Senin (30/9), di Hotel Cambringe Medan, Jalan S Parman Medan.
Dalam sambutannya, Nawal mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk mewujudkan aspek pemberdayaan dan kemitraan dalam mendukung kinerja pemerintah di setiap tingkatan. Mengingat berbagai perubahan-perubahan yang harus dan segera disikapi oleh TP PKK Sumut dan menjadi acuan dalam menindaklanjuti berbagai kegiatan PKK-KKBPK-Kesehatan, sehingga Sumut tidak mengalami ketertinggalan dari provinsi lainnya.
“Kegiatan ini juga diharapkan menjadi motor pengerak partisipasi semua pihak dalam wadah pembinan bagi instansi pemerintah dan kalangan swasta, organisasi masyarakat maupun lintas sektoral yang disesuaikan dengan nuansa otonomi daerah,” ujarnya.
Dikatakannya, melalui kegiatan kesatuan gerakan PKK-KKBPK-Kesehatan telah banyak yang dicapai, namun masih memerlukan kontribusi yang nyata terhadap pelayanan KB dan kesehatan, yang telah dilakukan melalui kelompok Dasawisma, Posyandu, Pos Pembantu KB Desa, Poskesdes, Puskesmas maupun yang lainnya, terutama diprioritaskan pada kampung KB tertinggal, kampung KB daerah pembatasan dan kampung KB kepulauan.
Kegiatan kesatuan gerak ini juga diharapkan dapat meningkatkan peran serta pria dalam program KB serta keadilan dan kesetaraan gender di masyarakat, serta lebih menfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang secara langsung dapat meringankan beban keluarga dalam mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan, sesuai prioritas masalah yang ada dengan memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah.
Selain itu, katanya, berdasarkan hasil evaluasi peningkatan efektifitas pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan di tahun –tahun sebelumnya, yang masih kurangnya dukungan terutama dukungan anggaran APBD. “Melalui kegiatan ini saya mengimbau untuk merencanakan dan mengusulkan rencana dukungan anggaran APBD untuk penyelenggaraan kegiatan kesatuan gerakan PKK-KKBPK-Kesehatan tahun 2021,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Temazaro Zega mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan tingkat kematian ibu dan anak di Sumut bisa teratasi. Mengingat masih tingginya tingkat kematian ibu dan anak yang disebabkan beberapa faktor di antaranya, ibu yang masih berusia muda dan sudah tua, jarak kelahiran yang terlalu dekat, hingga tidak sedikit anak yang lahir dan ibunya mengalami masalahan kesehatan.
“Untuk itu dengan komitmen ke depannya diharapkan KB bisa sukses untuk mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hidayati, dan para Kepala Dinas PPKB serta OPD KB Kabupaten/Kota se-Sumut.
(Humas Provsu)-(Riva)