Medan, 14/8 – Rabu (14/8) pagi, ribuan siswa berprestasi dari berbagai daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) memadati Aula Raja Inal Siregar, lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan. Para siswa SMA/SMK dan SLB itu sengaja diundang Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk diberi apresiasi, agar terus bersemangat belajar dan berprestasi, sehingga mampu mengharumkan nama Sumut.
Apresiasi berupa sertifikat dan uang pembinaan secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada beberapa perwakilan siswa. Para siswa pun tampak antusias dan gembira menerimanya.
Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumut Sri Ayu Mihari, dan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis.
Kepada para siswa, Gubernur berpesan, jangan pernah berhenti belajar dan mengukir prestasi. Karena prestasi yang diraih para siswa ini merupakan salah satu bukti kehebatan Sumut. “Kita harus buktikan itu, bahwa Sumut ini hebat. Prestasi kalian-kalian ini lah yang mengharumkan nama provinsi kita ini. Semakin banyak prestasi kalian, semakin bermartabat kita,” ujar Gubernur.
Edy Rahmayadi juga meminta para pelajar untuk memperbanyak kegiatan positif, seperti kegiatan agama, olah raga, kesenian dan budaya. Serta meninggalkan hal-hal negatif, seperti narkoba, judi dan lainnya. Karena narkoba dan hal-hal negatif lainnya, dapat menjadi penghalang para siswa untuk meraih cita-cita yang diimpikan.
Edy Rahmayadi pun berkisah tentang impiannya untuk memiliki pangkat Jenderal. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, tidak membuatnya untuk berputus asa. Bermodalkan doa dan kerja keras, pangkat Jenderal pun berhasil ia raih. “Saya ingin kalian juga begitu, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, raih impian kalian dan berikan yang terbaik untuk Sumut,” tegas Edy.
Dalam kesempatan tersebut, Edy juga menampilkan video rencana pembangunan Kawasan Pusat Olahraga dalam rangka persiapan PON XXI Tahun 2024, dimana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah. Dirinya ingin gambaran yang ditampilkan dalam video tersebut memberi semangat dan optimisme bahwa Sumut adalah provinsi yang hebat dan akan memiliki banyak kemajuan di masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis menyampaikan, para siswa yang diberi apresiasi adalah siswa-siswa yang meraih pretasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya siswa tunanetra dari SLB Negeri Binjai meraih juara I MTQ tingkat nasional di Manado, siswa SMA Shaffiyyatul Amaliyyah Medan meraih Medali Emas pada World Young Inventors Exhibition di Kuala Lumpur, Siswa SMA Plus Matauli Tapanuli Tengah meraih medali emas pada International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition Bangkok.
Kemudian, siswa Dell Tobasa meraih medali perak pada International Biology Olimpiad di Iran, siswa SMAS Sutomo 1 meraih medali perunggu pada Kompetisi Robotik Internasional di Taiwan, SMA Sutomo 2 meraih medali perak pada Kompetisi Robotik Internasional di Taiwan, siswa Sutomo 1 Medan dan Methodist 3 Medan meraih medali emas pada Kompetisi Geografi Internasional di Cina, siswa SMA Sutomo meraih medali emas dan perak pada OSN 2019, siswa SMAN 1 Matauli meraih medali perak pada OSN 2019, siswa MAS Darul Mursyid dan SMA Unggul CT Foundation meraih medali perunggu pada OSN 2019.
Selain pemberian apresiasi, saat itu juga dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dengan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara dan Universitas Medan Area. Nota kesepahaman merupakan perjanjian kerja sama tentang Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian. Salah satu bentuknya, pendampingan pihak universitas kepada siswa dan masyarakat petani di sekitar SMK.
Putri Aura Hermawan, siswi tunanetra Kelas XI SLB Nereri Binjai mengaku sangat berterima kasih sekaligus bersyukur atas undangan dan apresiasi yang ia terima. Putri merupakan siswa yang berhasil meraih juara I MTQ Nasional di Manado pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur untuk apresiasi dan kesempatan yang diberikan untuk saya berpartisipasi di sini. Acara ini memberikan saya peluang untuk membuktikan kepada public bahwa kami anak penyandang difabel juga mampu dan miliki prestasi,” ucapnya yang juga berkesampatan tampil membaca Quran pada permulaan acara tersebut.
Putri mengaku termotivasi dengan kata-kata Gubernur Edy Rahmayadi yang mengatakan bahwa semua orang mampu menggapai impian, asalkan diraih dengan bekerja keras, tidak patah semangat, berdoa, dan patuh pada orang tua dan guru,
Selain Putri, juga banyak siswa-siswi lainnya yang menampilkan kebolehan mereka. Beberapa diantaranya menampilkan aksi pantomim, bernyanyi, dan fashion show dengan menggunakan pakaian yang dirancang oleh siswa SMK.
Turut hadir pada acara itu, para Kepala Cabdis Kabupaten/Kota, para guru, kepala sekolah, dan civitas akademika universitas. Serta, unsur Forkopimda Sumut, OPD dan ASN Pemprov Sumut. **
(Humas Provsu)-(Riva)