Medan, 1/7 – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mengharapkan Perkumpulan Boru Regar Muslimah dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam pembangunan daerah. Khususnya dalam hal melestarikan budaya dan mengangkat potensi daerah.
Hal tersebut disampaikan Wagub Musa Rajekshah yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah saat menghadiri deklarasi Perkumpulan Boru Regar Muslimah di Hotel Aston, Jalan Balaikota, Medan, Senin (1/7). “Perkumpulan Boru Regar ini diharapkan dapat berperan dalam melestarikan budaya, sangat penting menjaga budaya asli dan adat istiadat kita,” katanya.
Menurut Wagub, masih banyak potensi daerah yang belum tergali secara maksimal. Untuk itu, Wagub mengajak Perkumpulan Boru Regar Muslimah menggali dan mengembangkan potensi daerah yang ada. Hal tersebut dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat Sumut.
Wagub juga menyampaikan, tahun depan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) sudah akan dibenahi. Hal tersebut dilakukan agar seluruh budaya dan potensi daerah dapat ditampilkan dengan maksimal di tempat itu, sehingga menarik pasar lokal maupun internasional.
“Tahun depan kami sudah mulai akan memperbaiki PRSU, nantinya akan kita perbaiki seluruh fasilitasnya, kita perbaiki supaya nantinya potensi atau kreasi daerah bisa muncul di paviliun daerah, bisa dipamerkan dan menarik pembeli yang banyak,” kata Wagub.
Musa Rajekshah juga berharap kepada masyarakat, khususnya Perkumpulan Boru Regar Muslimah agar dapat memberikan masukan kepadanya dalam hal pembangunan Sumut. Karena untuk membangun Sumut tidak bisa hanya dilakukan oleh Gubernur, Wakil Gubernur atau Pemprov Sumut. “Mungkin ada yang luput dari perhatian kami, dan kalau tidak disampaikan, kami tidak tahu,” katanya.
Selain itu, katanya, untuk dapat melaksanakan program Membangun Desa Menata Kota dengan baik, semua elemen mulai dari pemerintah hingga masyarakat harus bersinergi. Termasuk organisasi seperti Perkumpulan Boru Regar Muslimah juga bisa ikut membantu.
Musa Rajekshah juga mengapresiasi dibentuknya organisasi tersebut. “Ini baru pertama kali saya dengar deklarasi Boru Regar, Alhamdulillah ibu-ibu dari marga Siregar mau dan diharapkan membantu kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, juga diadakan pemberian ulos dan upa-upa oleh tokoh adat Mandailing kepada Wagub Sumut dan istri. Diharapkan, hal itu dapat membangkitkan semangat Wagub Sumut dalam membangun Sumut menjadi provinsi yang bermartabat. Turut hadir Walikota Medan Dzulmi Eldin dan para tokoh adat Mandailing.**
(Humas Provsu)-(Riva)