Tebingtinggi, 27/6 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka secara resmi Tebingtinggi Agri Market ke-6 dan Pameran Flora Fauna di Lapangan Sri Mersing, Tebingtinggi, Rabu (26/6) malam. Di tengah guyuran hujan, Gubernur didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan rombongan juga meninjau 48 stan pameran yang menampilkan aneka tanaman, hasil pertanian dan produk olahan hasil pertanian Sumut.
Para kesempatan itu, Gubernur menyampaikan, bahwa Provinsi Sumut adalah provinsi yang agraris, yang memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Karena itu, seluruh kabupaten/kota diajak untuk mengembangkan potensi agraris di daerah masing-masing.
“Kita majukan terus Sumatera Utara yang agraris ini, kita kembangkan ini, lumbung pangan, ketahanan pangan, kita bisa lakukan ini,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan hasil agraris antara Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dan Kota Tebingtinggi. Kerja sama tersebut mengenai pengelolaan hasil pertanian dan pembibitan.
Kerja sama tersebut, menurut Gubernur, sangat positif dan harus dilakukan kabupaten/kota lain, guna mengembangkan potensi agraris yang ada. “Saya melihat banyak varietas yang ada di Humbahas dapat dikembangkan oleh Kota Tebingtinggi. Karena Kota Tebingtinggi adalah kota jasa, yang didukung letak geografisnya, sehingga sangat mudah orang datang ke kota ini,” kata Edy Rahmayadi.
Edy juga mengajak masyarakat Kota Tebingtinggi untuk membangun kotanya. Dengan begitu, masyarakat Tebingtinggi juga turut serta membangun Provinsi Sumut. “Saya percaya masyarakat Tebing Tinggi bisa membesarkan ini,” katanya.
Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, daerahnya memiliki lahan yang sangat terbatas. Untuk itu, pihaknya terus melakukan inovasi dalam menyukseskan pengembangan pertanian, perkebunan, maupun peternakan.
Salah satunya melalui Agri Market yang digelar secara rutin. “Agri Market merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kota Tebingtinggi sebagai kota jasa dan kota perdagangan,” kata Umar.
Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian Erizal Jamal mengatakan saat ini ada 1.417 varietas lokal yang sudah terdaftar dari seluruh Indonesia. Untuk Sumut, sudah ada tanda daftar 56 varietas lokal. Pisang Kepok Keling, yang merupakan varietas asli Tebingtinggi, adalah tanda daftar varietas lokal terbaru dari Sumut.
Turut hadir Sekdaprov Sumut Sabrina, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) Wiwiek Sisto Widayat, Wakil Walikota Tebingtinggi Oki Doni Siregar, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Serdangbedagai Soekirman dan undangan lainnya. **
(Humas Provsu)-(Riva)