Binjai, 17/6 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi mengapresiasi program literasi yang dilaksanakan oleh PKK di daerah. Seperti yang dilakukan Kota Binjai dengan program Dasa Wisma Literasi berhasil menjadi satu satu nominasi tingkat nasional.
Hal itu disampaikan Nawal ketika mendampingi Tim Verifikasi Lapangan Lomba Pelaksana Terbaik Tingkat Nasional Tertib Administrasi PKK di Kampung Literasi, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (17/6). Lomba ini digelar dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 tahun 2019.
Menurut Nawal, peran TP PKK sudah seharusnya membangun budaya literasi masyarakat. TP PKK mulai dari tingkat terbawah hingga teratas melakukan fungsinya sebagai pembangunan keluarga.
“TP PKK mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi adalah penggerak literasi keluarga, ini sesuai dengan program Sumut Bermartabat yakni membangun pendidikan masyarakat Sumut,” ujar Nawal.
Turut serta dalam kegiatan tersebut Tim Verifikasi Nasional yang berasal dari TP PKK Pusat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumut Aspan Sofian, Ketua TP PKK Binjai Lisa Andriani dan rombongan.
Rombongan meninjau Dasa Wisma Anggrek yang terletak Lingkungan II, Kelurahan Sumber Karya Binjai. Dasa wisma adalah kelompok ibu-ibu berasal dari 10 kepala keluarga (KK) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program. Dasa wisma tersebut menonjolkan lingkungannya sebagai Dasa Wisma Literasi. Sewaktu rombongan tiba, tampak anak-anak yang melakukan kegiatan literasi seperti membaca buku dan mewarnai gambar.
Nawal mengapresiasi Dasa Wisma Literasi tersebut. Menurutnya, kegiatan literasi tersebut dapat mempercepat pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat Sumut Bermartabat dalam pendidikan, karena masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing, dan mandiri.
Kaum ibu, kata Nawal, adalah yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk itu, program literasi yang digagas Dasa Wisma Anggrek dapat mempercepat pembangunan masyarakat, khususnya anak-anak di daerah tersebut. “Kaum ibu adalah agen penggerak yang dapat membawa perubahan bagi pembangunan manusia di satu daerah,” katanya
Asisten Pemerintahan Walikota Binjai Otto Harianto yang mewakili Walikota Binjai Muhammad Idaham mengatakan, Kota Binjai memiliki 2.558 kelompok dasa wisma. Kota Binjai juga saat ini memiliki aplikasi online bernama e-Dasa Wisma yang bertujuan untuk mempercepat terwujudnya keluarga sejahtera.
“Kami mengharapkan tim verifikasi dapat memberi masukan kepada PKK Binjai. Agar program-program PKK dapat berjalan atau terlaksana dengan baik dan tepat saaran,” ujarnya.**
(Humas Provsu)-(Riva)