Kunjungi Warga Medan Marelan, Nawal: Masalah Banjir Harus Kita Selesaikan Bersama

kunjungimarelan2Medan, 30/5 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi mengunjungi dan membagikan paket bahan pokok kepada warga Lingkungan XXVI, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (30/5). Dalam kesempatan tersebut Nawal berpesan pada Kepala Lingkungan (Kepling) agar segera menuntaskan masalah banjir bersama-sama dengan masyarakat.

“Saat lihat tadi di ujung jalan banjir, tapi di sini tidak banjir, dan parit di sini mengalir lancar, di sana tidak lancar, seharusnya bapak (Kepling) ajak warga sekitar untuk bersama-sama membersihkan aliran parit, sehingga banjir tidak kembali terjadi,” pesan Nawal pada Kepling Tukijo.

Pada kunjunganya tersebut, Nawal mengunjungi salah satu warga kurang mampu, Nurhasanah (69) yang hidup bersama anaknya di rumah yang berdinding tepas. “Ibu saya datang ke sini, ini ada sedikit bahan pokok untuk Lebaran ibu, mohon diterima yah bu,” ucapnya, sambil memberikan paket bingkisan bahan kebutuhan pokok.

Sebelumnya, Nawal juga menyempatkan diri mengunjungi pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al Madinah yang terletak di Jalan Rawe VII Lingkungan IX, Tangkahan, Martubung, Medan Labuhan. Di sana Nawal memberikan paket Lebaran, kurma dan juga kue-kue kering untuk para santri.

“Ke depannya semakin semangat lagi yah untuk menghafal Alqurannya, biar di Sumatera Utara ini semakin banyak penghapal Alqurannya, dan Sumut pun diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” pesan Nawal pada santriwati.

Salah satu yang menarik dari pesantren tersebut adalah seluruh santrinya tidak dipungut biaya dalam menimba ilmu di sana. “Saat belajar di sini, tidak ada lagi si miskin dan si kaya, semuanya sama, kalau ada anak orang kaya yang menitipkan makanan untuk anaknya, maka orang tua tersebut juga harus memberikan anak-anak lainya makanan yang serupa, jadi semuanya merasakan,” terang Ahmad, salah seorang pengurus yang juga anak dari pendiri Ponpes Al Madinah.

Untuk biaya operasional Ahmad mengaku didapat dari swadaya donatur masyarakat sekitar, dan juga pendapatan dari keuntungan usaha yang dibuat Ponpes Al Madinah, seperti berternak ayam kampung, berjualan bunga hias, berjualan makanan ringan hingga usaha percetakan. “Insya Allah dari itu semua menutupi biaya operasional, anak-anak pun setiap hari makan tiga kali sehari kok,” terangnya.

Saat melakukan kegiatan tersebut, Nawal Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Sumut Nurlela bersama anggota PKK Sumut.**

(Humas Provsu)-(Riva)