Tebingtinggi, 15/4 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak para kepala daerah se Sumatera Utara berlomba-lomba membuat even keagamaan seperti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XVI di Kota Tebingtinggi. Karena STQH dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih mencintai Al Qur’an dan beriman.
“Saya berharap kepala daerah, bupati dan walikota se Sumatera Utara berlomba untuk mengadakan hal-hal yang seperti ini,” kata Gubernur pada acara penutupan STQH XVI Tingkat Sumut, Minggu malam (14/4) di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi.
Gubernur mengatakan, bahwa dari dahulu Sumatera Utara merupakan gudang pembaca, penghafal Al Quran, namun akhir-akhir ini ada tanda-tanda menurun. “Kegiatan seperti inilah, yang memotivasi kembali, Insya Allah kita kembali merajai dalam hal membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menindaklanjuti kegiatan seperti ini. “Kita carikan pelatih-pelatih yang terbaik, untuk menyiapkan bahwa Sumatera Utara bermartabat,” sebut Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga mengapresiasi Walikota Tebingtinggi yang telah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan STQH XVI. Walaupun event STQH selama ini hanya dilaksanakan di sekitar Kota Medan, namun dilihat dari antusiasme kafilah dan kemeriahan kegiatan ini jauh lebih terasa. “Saya bangga, bukan hanya konser-konser dangdut dan rock yang dihadiri oleh orang-orang yang sebanyak ini. Berarti hati kita, akhlak kita, Insya Allah masih dengan tuntunan kita, yaitu Rasullulah,” ujar nya.
Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan berterima kasih kepada Gubernur Sumut atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemko Tebingtinggi untuk melaksanakan STQH XVI Tingkat Provinsi Sumut. “Semua (kepercayaan) ini merupakan barokah bagi kami, karena kami sangat yakin MTQ maupun STQH tentunya akan mendapat cucuran rahmat dan nikmat dari Allah SWT,” kata Umar.
Umar juga mengharapkan ke depan, event STQH seperti ini bisa berlanjut ke kabupaten/kota lainnya. Kota Tebingtinggi, lanjutnya, siap melaksanakan MTQ tahun 2020 jika dipercaya menjadi tuan rumah. “Sejak 1978 baru kali ini kembali lagi dilaksanakan even keagamaan seperti ini di Kota Tebingtinggi. Begitu juga, jika dipercaya kami siap sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sumut tahun 2020,” katanya.
Ketua LPTQ Sumut Fuad Helmi Lubis mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum penting dan strategis dalam mengembangkan Tilawatil Quran dan untuk mengembangkan qori dan qoriah di kancah nasional dan internasional. Ini merupakan pengukiran sejarah baru bagi Kota Tebing Tinggi. Karena selama ini dilaksanakan di Asrama Haji Medan dan tertutup. “Mudah-mudahan ini menambah semangat kami untuk mengembangkan STQH ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, pada STQH XVI yang berlangsung 9-14 April 2019 tersebut Kafilah Kota Medan berhasil meraih Juara Umum, diikuti Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangbedagai dan Kota Binjai. Gubernur menyerahkan piala kepada perwakilan Kafilah Kota Medan sebagai Juara Umum.
Turut hadir di acara itu, Forkopimda Sumut dan Tebingtinggi, OPD Pemprov Sumut dan Pemko Tebingtinggi, Wakil Walikota Tebingtinggi Oki Doni Siregar, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumut Iwan Zulhami, Ketua MUI Kota Tebingtinggi Akhyar Nasution, alim ulama, tokoh adat dan masyarakat serta seluruh kafilah dari berbagai daerah di Sumut.**
(Humas Provsu)-(Riva)