Medan, 10/4 – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sabrina melaporkan kesiapan Provinsi Sumut dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Rabu (10/4) di Ruang Rapat Lantai 6, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro nomor 30, Medan.
Laporan kesiapan melaksanakan Pemilu 17 April 2019 ini dilakukan dengan video conference dengan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) yang diwakili oleh Direktorat Jendral Bina Adminstrasi Kewilayahan Eko Subowo.
Pada rapat koordinasi tersebut Wagub Musa Rajekshah memastikan kesiapan Provinsi Sumut baik secara logistik dan pengamanan. “Kita tidak ada kendala dalam persiapan baik dalam penyebaran surat suara, juga kotak suara, pengamanan dan Bawaslu juga memastikan tidak ada kendala. Ini masih ada waktu sampai 17 April, kita tetap koordinasi dan komunikasi dengan seluruh penyelenggara pemilu. Kita harapkan Pemilu di Sumut berjalan dengan aman, lancar dan seluruh pemilih bisa hadir ke TPS-nya masing-masing,” katanya usai rapat.
Dalam hal pengamanan, Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) yang diwakili AKBP Guntur mengatakan sudah bekerja sama dengan TNI untuk mempersiapkan 23.342 personil yang ditugaskan untuk menyukseskan Pemilu 2019. Jumlah tersebut terdiri dari 13.002 personel dari Polri dan 10.340 personel dari TNI.
“Kami bekerja sama dengan TNI untuk menyiapkan 23.342 personil dan mereka sudah dibekali dengan buku saku SOP pengamanan pemilu,” kata Guntur, saat memaparkan persiapan Kamtibmas jelang pemilu melalui video conference kepada Kemendagri RI.
Sedangkan untuk logistik, Ketua KPU Sumut Yulhasni, sudah disebar seluruhnya ke 42.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumut. Namun ada kerusakan 187.207 surat suara dan sudah dilaporkan kepada KPU Pusat dan sudah ditindaklanjuti.
“Kami sudah melaporkan kerusakan surat suara kepada KPU dan sekarang dalam pengiriman ke sini sedangkan untuk kotak suara 80% sudah sampai ke seluruh Kabupaten/Kota Sumut, sisanya ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan darat. Untuk itu kami mohon bantuannya kepada TNI dan Polri agar logistik bisa terkirim semuanya secepat mungkin. Dan per 3 April jumlah pemilih tetap kita 9.786.005,” ungkap Yulhasni.
Sedangkan dari Bawaslu melaporkan, sudah menyiapkan personel pengawasan TPS, pelatihan saksi di TPS dan patroli pengawasan politik uang. “Kita sudah mempersiapkan personel pengawasan, pelatihan saksi dari Parpol dan pengawasan politik uang. Kita sudah siap untuk menyambut Pemilu 2019,” terang Komisioner Bawaslu Sumut Agus Salam.
Direktorat Jendral Bina Adminstrasi Kewilayahan Eko Subowo yang didampingi Direktorat Jendral Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Djorhermansyah Djohan dan Ditjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi kesiapan Sumut untuk Pilpres dan Pileg 2019. Untuk masalah logistik akan segera ditindak lanjuti.
“Kami sangat mengapresiasi kesiapan dari Sumatera Utara untuk Pemilu 2019, pertahankan koordinasinya. Untuk masalah logistik akan segera ditindaklanjuti dan penyelenggara Pemilu segera menyelesaikan pengiriman ke daerah-daerah kepulauan,” tegasnya.
Rapat koordinasi melalui video conference ini dihadiri unsur Forkopimda Sumut, Kadisdukcapil Sumut Ismael Parenus Sinaga, Kepala Badan Kesbang Pol Provsu Suriadi Bahar dan Kasat Pol PP Anthony Siahaan.**
(Humas Provsu)-(Riva)