Medan, 9/4 – Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 48 tahun 2019 ditutup secara resmi, Senin malam (8/4). Jumlah total pengunjung PRSU yang berlangsung sejak 8 Maret 2019 itu mencapai 265 ribu orang dan jumlah transaksi (direct selling) mencapai Rp 57,5 miliar.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Sabrina mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi pelaksanaan PRSU tahun ini yang memiliki banyak kemajuan. “Kita melihat di sana sini banyak kemajuan, meski tentu saja masih ada yang perlu diperbaiki untuk memenuhi harapan peserta dan masyarakat Sumatera Utara,” kata Sabrina ketika membacakan sambutan Gubernur.
Meski begitu, kepada penyelenggara maupun peserta diimbau agar jangan berpuas diri. Akan tetapi terus meningkatkan upaya memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan dari masing-masing daerah.
Potensi Sumut, katanya, cukup besar. Untuk itu, kepada semua pihak diharapkan terus melakukan berbagai upaya mengembangkan seluruh potensi yang ada di daerah. Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan Sumut menjadi salah satu dari 7 provinsi di Indonesia sebagai kawasan yang dikembangkan menjadi zona ekonomi khusus.
“Penetapan itu akan memberi kita peluang untuk investasi dan membuka lowongan kerja yang lebih besar, yang akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Selain itu, dengan diadakannya PRSU para pengusaha maupun investor juga diharapkan semakin mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan, guna melakukan kerja sama dalam bidang pariwisata, perdagangan maupun investasi di kabupaten/kota.
“Melalui kegiatan PRSU, kita juga mendorong keikutsertaan masyarakat dalam menumbuhkan dan mengembangkan seni budaya tradisional melalui pagelaran kesenian daerah dari seluruh suku dan etnis yan ada di Sumut, sebagai upaya untuk melestarikan berbagai bentuk budaya tradisional,” katanya.
Secara khusus, kepada para kepala daerah kabupaten/kota juga berpesan, untuk memberikan perhatian secara khusus terhadap pembinaan kesenian daerah sekaligus sebagai pembinaan para remaja dan generasi muda.
Sementara itu, Ketua Yayasan PRSU Nuzirwan Lubis menyebut PRSU tahun ini terlaksana dengan baik. “PRSU ke-48 yang diadakan sejak 8 Maret hingga 8 April terlaksana dengan baik, aman dan kondusif,” katanya.
Nuzirwan juga mengatakan, semua pihak terkait termasuk penyelenggara ke depan diharapkan bisa mempertahankan kerja sama atau kemitraannya. “Semoga kemitraan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Paviliun Terbaik
Pada PRSU ke-48 ini Pemerintah Kabupaten Deliserdang meraih juara 1 untuk kategori paviliun terbaik PRSU tahun 2019. Disusul Pemkab Batubara di posisi ke-2 dan Pemko Padangsidimpuan di posisi ke-3.
Sementara untuk kategori organisasi perangkat daerah Provinsi Sumut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut meraih juara 1. Disusul Badan Retribusi dan Pengelolaan Pajak Daerah Provinsi Sumut di posisi ke-2 dan Biro Humas Keprotokolan Setdaprov Sumut di posisi ke-3.
Turut hadir Timbalan Ketua Menteri Pulau Pinang Ahmad Zakiyuddin Abdul Rahman, Konjen Malaysia Amizal Fadzli Bin Rajali, para bupati/walikota se-Sumut, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumut dan masyarakat.**
(Humas Provsu)-(Riva)