Sibolga, 8/4 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyerahkan secara simbolis bantuan kepada korban bencana bom di Jalan Cendrawasih dan korban kebakaran di Jalan Mojopahit Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Senin (8/4). Bantuan yang diserahkan berupa bahan kebutuhan pokok dan material bangunan.
Bantuan tersebut diserahkan di sela acara silaturahmi Gubernur Sumut dengan Tokoh Masyarakat, Guru dan Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga, di Gedung Nasional Kota Sibolga. Gubernur berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk para korban bencana bom dan kebakaran.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak masyarakat Sibolga bergandeng tangan membangun daerahnya. Karena dibandingkan negara-negara lain, seperti Jepang, Korea, Singapura, potensi yang dimiliki daerah ini jauh lebih hebat, namun masih jauh ketinggalan dari negara-negara tetangga tersebut. “Kita harus kejar ini,” ujar Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga mengajak masyarakat menjadikan Sibolga agar bisa seperti Kota Surabaya yang indah, asri dan cantik serta bersih. Kotanya tertata rapi penuh dengan bunga berwarna-warni.
“Ketika saya jalan menuju ke tempat ini dari bandara, memang sepanjang jalan berwarna-warni. Bukan warni-warni bunga dan tanaman, tapi warna-warni partai. Janganlah kota kita begitu, tempat lain saja bisa rapi. Kota Sibolga pasti bisa, kalau kita bergandeng tangan. Kita harus punya mimpi yang hebat,” ujarnya.
Menjelang Pemilu 2019, Edy juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak tepecah. Tidak berpikiran negatif tarhadap orang lain yang merasa tidak memiliki pilihan yang sama dengan dirinya. “Pada pemilu nanti pilihan kita sampaikan ke bilik suara pada tanggal 17 April mendatang,” sebut Gubernur.
Kepada para camat dan lurah, Gubernur mengharapkan agar bekerja dengan penuh tanggung jawab terhadap masyarakat. Serta tidak akan diam melihat masyarakatnya menderita. “Jangan bangga dengan jabatan, karena amanah tersebut, pertanggungjawabnya nanti akan diminta di akhir hayat kita. Harus peduli,” sebutnya.
Sebagai ucapan selamat datang, Gubernur bersama Ketua T PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis diulosi oleh uskup Sibaga mewakili masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kota Sibolga.
Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya mengapresiasi Gubernur Edy Rahmayadi dengan kunjungannya ke Kota Sibolga bertemu dengan masyarakat. “Pak Edy, setelah dilantik sebagai Gubernur, ini merupakan kunjungan kerja yang pertama. Namun pada saat beliau menjadi Pangkostrad, beliau sering berkunjung ke Kota Sibolga. Dan ketika pulang beliau selalu meninggalkan sesuatu untuk masyarakat Sibolga,” katanya.
Hal tersebut, kata Syarfi, masih dilakukan Edy Rahmayadi hingga saat ini ketika sudah menjadi Gubernur Sumut. Saat mengunjungi SMA Negeri 3 Kota Sibolga, Syarfi juga menyampaikan tentang sejarah pembangunan SMA Negeri 3 Kota Sibolga yang sebelumnya becek dan sering banjir.
Pemko Sibolga kemudian membangunnya, sebelum menjadi wewenang provinsi. Namun, belum rampung berbentuk letter U, seperti yang direncanakan, Undang-undang mengharuskan diserahkan ke Pemprov Sumut.
Mendengar hal tersebut, Gubernur langsung memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan mengatakan hal tersebut akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pemprov Sumut. ” Provinsi yang membangun,” sebutnya.
Syarfi juga menyampaikan bahwa Kota Sibolga dalam penerimaan siswa baru, SMP, SMA dan SMK, sudah berbasis online. Sudah tidak ada lagi siswa titipan. “Begitu juga dengan ujiannya, berbasis komputer semua, dan sudah berjalan tiga tahun,” ujar Syarfi.
Turut hadir Wakil Walikota Sibolga Edi Polo Sitanggang, anggota DPRD Kota Sibolga, Danrem 023 Kawal Samudra, OPD Pemprov Sumut dan Sibolga, MUI, FKUB, Ormas serta Camat dan Lurah se-Kota Sibolga.**
(Humas Provsu)-(Riva)