Medan, 25/3 – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengharapkan seluruh peserta Ujian Nasional dapat mengikuti ujian dengan baik sehingga bisa berhasil lulus 100 persen. Hal itu disampaikannya saat melakukan monitoring dan evaluasi Ujian Nasional SMK sederajat tahun ajaran 2018/2019 Provinsi Sumatera Utara, di SMK Negeri 10 Medan Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (25/3).
“Saya harapkan seluruh siswa yang mengikuti ujian bisa lulus 100 persen. Selain itu, bisa mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,”kata Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck ini.
Dalam kesempatan itu, Ijeck berpesan kepada peserta UN agar lebih teliti saat mengisi jawaban dan jangan terburu-buru. Sebab nantinya seluruh hasil ujian dari Sumatera Utara akan langsung masuk ke dalam server Kementerian Pendidikan secara terintegrasi.
Apalagi lanjut Ijeck, ujian nasional sekarang sudah berbasis komputer. Sehingga tidak ada lagi peran guru maupun sekolah dalam kelulusan siswa. Sehingga dari sistem ini dapat diketahui kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah. “ Kita harapkan UN ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga setiap soal dapat dijawab agar kelulusan UN di Sumut bisa 100 persen,” katanya lagi.
Di tempat yang sama, Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis mengatakan jumlah peserta ujian nasional SMK di Sumut untuk tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 90.226, yang berasal dari 965 sekolah. Adapun rincian jumlah SMK yang mengikuti ujian nasional (UNBK) 940 sekolah yang terdiri dari 249 SMK Negeri dan 691 SMK Swasta. Kemudian sekolah yang menggelar UN tidak berbasis komputer di Sumut sebanyak 25 sekolah terdiri dari 15 SMK Negeri dan 10 SMK Swasta.
“Sekolah yang tidak mengikuti berbasis komputer adalah sekolah yang berada di daerah Nias, dimana sebagian daerahnya memang masih belum terjangkau jaringan internet. Kita dari Dinas Pendidikan Sumut akan terus berupaya ke depannya, seluruh sekolah di Sumut 100 persen bisa menggelar UN berbasis komputer,”paparnya.
Kepala Sekolah SMK 10 Negeri Medan Robert A. Lesbatta mengatakan, peserta ujian yang mengikuti UNBK di sekolahnya seluruhnya hadir dan diberikan fasilitas komputer masing-masing selama melakukan ujian di sekolah. “Kita selalu siap melakukan ujian berbasis komputer, mulai sarana prasarana hingga kesiapan siswa yang menjadi peserta ujian,”kata Robert.
Dalam mempersiapkan UN, lanjut Robert, pihaknya selalu mengadakan kegiatan ujian try out kepada siswa khususnya latihan menggunakan komputer. Selain itu juga melakukan pembahasan materi ujian, “Syukurnya dari tahun ke tahun peserta UNBK SMK 10 Negeri lulus 100 persen, dan ini juga merupakan prestasi bagi sekolah kami dan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi ke depan,”jelasnya,
Ketua Dewan Pendidikan Sumut, Prof Dr H Asmuni MA didampingi Sekjen Dr H.Hasnan Syarief Panggabean M.Pd, menjelaskan Ujian Nasional tahun lalu Sumut mendapat peringkat ke 3 terbaik se Indonesia. Hal ini menjadi bukti pendidikan di Sumut cukup baik dan para peserta mampu mengikuti tanpa ada yang gagal. “Kita berharap ke depan sistem Pendidikan di Sumut terus membaik hingga menjadi unggul. Saat ini tingkat kelulusan di Sumut sudah menjadi 97 persen, kalau pun ada yang tak lulus itu siswa yang tidak ikut,”jelasnya.
Tak hanya itu, Dewan Pendidikan Sumut juga berharap ke depan untuk meningkatkan prasarana sekolah di Sumut tidak hanya didukung oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetapi juga harus dibantu dari anggaran Pemprov Sumut (APBD). (*)
(Humas Provsu)-(Riva)