Langkat, 24/3 – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah membawa Ustad Abdul Somad (UAS) berkunjung ke Kampung Islam Besilam atau Babussalam, Kabupaten Langkat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam, Syekh H. Hasyim Al Syarwani, Minggu (24/3).
Selain bersilaturahmi, Musa Rajekshah membawa Ustad Abdul Somad ke Babussalam untuk menghibur pendakwah kondang ini yang masih berkabung karena Ibundanya, Hj. Rohana baru meninggal dunia, Senin (18/3). Almarhumah dimakamkan di Desa Silau Lama tempat kelahiran Abdul Somad dilahirkan, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Rombongan Wakil Gubernur Sumut yang akrab disapa Ijek ini dan Ustad Abdul Somad tiba di Kampung Islam Babussalam, sekitar pukul 10:00 WIB dan disambut sekitar 100 warga yang tak menghiraukan teriknya matahari.
“Saya dan Ustad Abdul Somad datang ke Babussalam, ke tempat bersejarah ini untuk bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam, Syekh Hasyim Al Syarwani dan meminta doanya, karena kita tahu ulama kita, Ustad Abdul Somad masih dalam keadaan berkabung,” kata Ijeck, usai bersilaturahmi di Babussalam, Senin (18/3).
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga menyebutkan apa yang dilakukannya merupakan upaya untuk menghibur UAS yang saat ini tengah bersedih. “Kita sebagai umat Islam sudah sepatutnyalah menghibur beliau. Apalagi beliau ini adalah ulama kita. Maka kita perlu memuliakan dia. Ini salah satu upaya kita untuk meringankan duka beliau setelah kepergian Ibunda tercinta,” tambahnya.
Tuan Guru Babussalam X, Syekh H. Hasyim Al Syarwani mendoakan Ustad Abdul Somad agar diberi ketabahan dan kekuatan setelah ibunya meninggal. Beliau juga berdoa agar Ustad Abdul Somad bisa sukses dan diberikan kesehatan.
Babussalam bukan tempat yang asing bagi Ustad Abdul Somad karena menurut pengakuannya, dia dan keluarganya mengunjungi Kampung Islam ini paling tidak sekali setiap tahunnya. Dalam kesempatan itu, ulama kondang ini juga meminta agar Tuan Guru Babussalam terus mendoakannya.
“Saya dan keluarga dulu setiap tahunnya paling tidak sekali berkunjung ke sini. Jadi saya cukup kenal Babussalam. Sekarang saya memohon agar Tuan Guru terus memasukkan saya dalam doa, setelah salat, tahajud, besuluk, setiap saatlah ketika Tuan Guru berdoa,” ujar UAS.
Ustad Abdul Somad mengaku saat ini hatinya mulai terhibur. Apalagi Wagub Sumut telah membawanya hingga ke Besilam bertemu Tuan Guru. “Hati saya juga sudah mulai terhibur, Pak Ijek sudah membawa saya ke sana, kemari. Bersilaturahmi ke Babussalam untuk bertemu tuan guru, ngasi makan rusa. Tapi, setelah saya pergi dari sini kayaknya saya akan sedih lagi. Mengenang di mana Ibu saya berwudu, salat, duduk. Karena itulah Tuan Guru terus mendoakan saya biar saya tidak sedih lagi,” kata UAS.
Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir agenda Ustadz Abdul Somad di Sumatera Utara setelah sebelumnya melakukan tabligh akbar di Musabaqah Tilawatil Quran ke-1 Yayasan Haji Anif, Sabtu (23/3) dan dilanjutkan tabligh akbar di Masjid Raya Besitang keesokan harinya.
Setelah bersilaturahmi ke Kampung Islam Babussalam, rombongan langsung bertolak menuju Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Kemudian Ustad Abdul Somad meninggalkan Sumatera Utara menuju Jakarta ba’da ashar. (*)
(Humas Provsu)-(Riva)