Medan, 23/3 – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebutkan Humas harus segera menyikapi tantangan industri 4.0. Sebab revolusi ini telah menyediakan berbagai teknologi yang dapat membantu mempermudah peran humas, namun sekaligus menjadi tantangan karena bisa mengambil alih tugas kehumasan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumut dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Pelayanan Media dan Informasi Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu, Harvina Zuhra, dalam Kegiatan Public Relation Day 3 (PR Day 3) bertema “How To Be a Creative PR in Digital Era” yang dilaksanakan oleh PERHUMAS Muda Medan bersama BPC PERHUMAS Medan, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Sabtu (23/3).
“Di era revolusi industri 4.0 pekerjaan kehumasan banyak dibantu oleh mesin-mesin canggih yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Sehingga penguasaan teknologi terbaru menjadi sangat penting untuk kita gunakan secara positif dan di saat yang sama perlu redefenisi baru mengenai kehumasan kita ke depan,” papar Edy.
Dikatakan Gubernur Sumut, selama ini kita sudah mendapatkan informasi mengenai advanced robotic, artificial intelligence, big data analytics. Selain itu, kita juga mudah bisa memperoleh laporan tentang media monitoring, analisis pemberitaan yang dapat dilakukan secara real time. Bahkan mesin juga bisa sekaligus memberikan saran-saran kepada kita apa yang perlu dimitigasi, apa yang perlu diberitakan kembali, dan apa yang harus ditindaklanjuti.
“Yang melakukan media monitoring setiap saat dan real time tersebut saat ini bukan lagi manusia, tetapi artificial intelligence. Begitu juga dengan big data analytics yang melakuan adalah analytics engine yakni sebuah teknologi yng mampu memahami lanskap digital yang dapat membaca tren dan mampu menulis berita sendiri,” ujar Gubernur Sumut.
Begitu pun kata Edy, pekerjaan kehumasan tidak akan bisa diambil sepenuhnya oleh artificial intelligence, sebab hakekatnya pekerjaan mesin tetap harus dikendalikan oleh manusia.
Dalam Kegiatan Public Relation Day 3 (PR Day 3) tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menjadi keynote speaker dan narasumber Wakil Ketua Umum PERHUMAS Indonesia yang juga Head of Corporate Comunication Astra International, Boy Kelana Soebroto serta Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Sumut, Dewi Kurniawati, MSi, Ph.D. Ketiga pembicara dengan moderator Ramadhan Saputra sepakat setiap orang, khususnya Humas harus segera menyikapi perkembangan luar biasa yang terjadi saat ini.
Ketua BPC PERHUMAS Medan, Saurma MGP Siahaan, menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan PR Day 3 yang dihadiri 400 peserta dari 10 kampus yang sudah MoU dengan BPC PERHUMAS Medan beberapa waktu lalu. Pada PR Day 3 juga dilakukan penandatanganan MoU antara BPC PERHUMAS Medan dengan ASPIKOM Sumut serta antara BPC PERHUMAS Medan dengan Lembaga Diklat Profesi Indonesia (LDP Indonesia).
Saurma memaparkan dalam kegiatan PR Day 3, tuan rumahnya adalah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan merupakan lanjutan dari PR Day 1 dengan tajuk “Indonesia Bicara Baik” di Universitas Sari Mutiara Indonesia (USMI), dengan keynote speaker Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba. PR Day 2 di Universitas Islam Sumatera Utara bertajuk “Pilkada Yes” dengan narasumber Ketua KPU Sumut, Ketua Bawaslu Sumut dan Coorporate Secretary Pelindo 1, M Eriansyah dengan keynote speaker Rektor UISU Profesor Dr Ir Mhd Assad MSi dan dibuka oleh Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu.
“Kami informasikan bahwa kegiatan ini akan dilangsungkan di semua kampus dengan Prodi Ilmu Komunikasi di Sumut yang sudah melakukan MoU dengan BPC PERHUMAS Medan,” ungkap Saurma yang mengatakan tuan rumah PR Day 4 akan dilangsungkan di USU.
Tampak hadir Wakil ketua BPC PERHUMAS Medan, Ahmad Nasoha, Sekretaris Azizah Fazira dna pengurus lainnya Cipto dan Ibnu serta dari PERHUMAS Muda Medan Ketua M Rizky, Wakil Ketua Zulfan dan pengurus lainnya serta Panitia dengan Ketua Wika Anggraini serta para anggota. (*)
(Humas Provsu)-(Riva)