Medan, 1/3 – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak seluruh insan pers untuk bergandengan tangan membangun daerah ini. Serta bersama-sama mewujudkan Sumut yang aman, sejahtera dan bermartabat.
Hal itu disampaikan Gubernur pada acara silaturahmi dengan insan pers di aula Raja Inal Siregar lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (1/3). Dikatakannya, untuk membangun Sumut, tidak bisa haya dilakukan oleh dirinya dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Tetapi juga butuh dukungan semua pihak terkait, khususnya para wartawan.
Sebagai Gubernur, kata Edy Rahmayadi, banyak amamah yang harus dilaksanakannya. Baik dari masyarkat Sumut maupun pemerintah pusat. Salah satunya, selama tahun 2019, Sumut harus dikunjungi satu juta wisatawan. Namu, tampaknya hal tersebut sulit terwujud.
“Saya datang ke Menteri Pariwisata, saya bilang, akan kita upayakan 500 ribu wisatawan yang akan datang ke Sumatera Utara,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan, dalam satu tahun dibutuhkan dana Rp 600 miliar agar taraf hidup masyarakat Sumut berada pada posisi standar. “Ini harus bisa kita wujudkan, kalau mau Sumatera Utara ini berubah lebih baik,” sebutnya.
Kunjungan wisatawan sebanyak 500 ribu dan dana Rp 600 miliar setiap tahun tersebut, kata Edy Rahmayadi, tidak akan terwujud tanpa bantuan dari seluruh komponen, termasuk pers. “Saya butuhkan kalian (wartawan-red) untuk mewujudkan cita-cita kita bersama. Sama-sama kita jadikan Sumatera Utara yang bermatabat dan masyarakatnya sejahtera,” katanya.
Karena itu, kata Gubernur, hubungan kemitraan dengan insan pers sangat penting dan harus terus berjalan. Hubungan yang saling membangun dan lebih komunikatif. “Ingatkan bila saya salah. Berikan masukan, hilangkan buruk sangka, kita jadikan provinsi kita ini lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Hermansyah pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa permasalahan yang timbul akhir-akhir ini, antara Gubernur Sumut dan para insan pers adalah masalah komunikasi. “Masalahnya siapa memahami siapa. Kita tahu, Pak Edy ini semangatnya luar biasa, ingin maju cepat, sementara kita ini (wartawan) sejak lama terbuai dengan gaya kepemimpinan yang tak biasa seperti Pak Edy ini. Kita harus sama-sama belajar,” ujarnya.
Herman mengajak kepada seluruh insan pers untuk mendukung kepemimpinan Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut. Karena Gubernur Edy ingin membangun Sumut menjadi bermartabat. “Gubernur kita punya niat yang luar biasa, mari niat Pak Edy ini kita jadikan niat kita bersama, membawa Sumatera utara ini lebih bermartabat,” sebutnya.
Turut hadir ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumut Jumsadi Damanik, Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut Zonny Waldi, para pemimpin redaksi media se Sumut dan para wartawan.**
(Humas Provsu)-(Riva)