Kegiatan Festival Kuliner Sumatera dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2016 bertempat di Anjungan Provinsi Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah. Acara Festival Kuliner Sumatera Utara dibuka langsung oleh Bapak Drs. Nursalim Affan Hasibuan selaku Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Provinsi Sumatera Utara.
Maksud dari pelaksanaan kegiatan Festival Kuliner Sumatera Utara adalah untuk memperkenalkan makanan dan masakan ciri khas Sumatera Utara kepada masyarakat umum di Jakarta.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Festival Kuliner Sumatera Utara adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara dengan mempromosikan kuliner cita rasa khas Sumatera Utara sehingga dapat menjadi tujuan wisata kuliner unggulan.
Adapun daftar makanan yang disajikan dalam kegiatan Festival Kuliner Sumatera Utara adalah:
Makanan Utama
- Lontong Medan
- Nasi Gurih
- Mie Rebus
- Mie Sop Kampung
- Martabak Telur
- Mie Gomak
- Roti Jala dan Kari Ayam
- Soto Medan dan Nasi Putih
Makanan Ringan
- Lupis
- Lemang Bakar dan Tape
- Ketupat Goreng Pisang Raja
- Panukuk
- Lapek Bainti
- Dadar Gulung
- Cakwe
- Kue Bantal
- Kerupuk Sambal Sibolga
- Sate Kerang
- Manisan Buah
- Sagon Bakar
- Kue 8 Manis
- Kipang
- Ombus-ombus
- Itak Pohul
- Cimpa
- Bika Ambon
- Lapis Legit
- Bolu Gulung
- Bika Ubi
- Kacang Sibohuk
Minuman
- Sirup Kurnia
- Sirup Markisa
- Sirup Terong Belanda
- Kopi Sidikalang
- Es Campur Medan
- Es Cendol
- Es Koteng
- Es Lengkong
Makanan yang disajikan pada acara Festival Kuliner Sumatera Utara memang belum bisa mewakili semua makanan khas dari setiap etnis di Sumatera Utara. Namun makanan-makanan yang dipilih adalah makanan yang dianggap mampu menarik minat pengunjung acara Festival Kuliner Sumatera Utara yang berpotensi menjadi wisatawan ke Sumatera Utara.
Selain memperkenalkan makanan khas Sumatera Utara yang beragam dan bercita rasa khas tersebut, pada Festival Kuliner Sumatera Utara juga memiliki rangkaian acara untuk menarik minat pengunjung Taman Mini Indonesia Indah. Acara yang digelar berupa live musik dan demo memasak masakan khas Sumatera Utara. Ada pula tarian khas Melayu yakni Zapin Kipas dan Zapin Khasanah, dengan lantunan musik Melayu yang menghentak. Dengan kedatangan pengunjung yang banyak, diharapkan makanan khas Sumatera Utara dapat menjadi pemikat para pengunjung untuk datang berwisata ke Sumatera Utara.
Diharapkan kedepannya, kegiatan ini dapat terus diselenggarakan dengan jenis makanan yang lebih beragam lagi, untuk dapat memperkenalkan makanan khas Sumatera Utara lainnya. Selanjutnya, sebagaimana yang menjadi tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pengunjung tertarik untuk berkunjung ke Sumatera Utara dengan daya tarik makanan khas yang beragam dan bercita rasa khas.